TABANAN – Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif di Tabanan terus bertambah. Sesuai data Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan Jumat (27/11/2020), ada dua pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia. Kedua pasien ini termasuk pasien komorbid dengan penyakit penyerta gejala stroke dan hipertensi.
Juru bicara Satgas Covid-9 Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan menjelaskan, berdasarkan data dari satgas kesehatan, ada dua pasien terkonfirmasi positif dengan penyakit penyerta atau komorbid meninggal dunia. Pasien pertama perempuan berusia 54 tahun asal Bongan mengalami gejala stroke. Pasien ini masuk ke BRSU Tabanan 25 November. Dirawat selam satu hari dan diswab dinyatakan positif Covid-19. Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal, Kamis (26/11/2020).
Pasien kedua seorang pria berusia 76 tahun jug aasal Desa Bongan. Pasien ini dirawat di RSPTN UNUD sejak 25 November lalu dengan gejala hipertensi. Setelah dirawat sekitar dua hari, pasien yang dinyatakan positif covid ini meninggal dunia Kamis (26/11/2020). “Ada dua pasien terkonfirmasi positif dengan penyakit penyerta atau komorbid meninggal dunia, sehingga total menjadi 42 orang,” jelas Putu Dian, Jumat (27/11/2020).
Kadis Kominfo Tabanan ini menambahkan, ada 20 pasien kasus baru terkonfirmasi positif di Hari Jumat ini. Dari 20 kasus baru ini sebagian besar karena klaster keluarga berdasarkan hasil tracing maupun tracking. Selain itu, ada 12 pasien dinyatakan sembuh. “Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1066 kasus. Sebanyak 908 dinyatakan sembuh dan 118 orang masih dalam perawatan ataupun isolasi serta 42 meninggal,” imbuhnya.
Dengan masih banyak kasus baru, mantan Kabag Humas Setda Tabanan ini kembali menghimbau seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protkol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Jangan sekali-kali kendor, tetap disiplin terapkan protokol kesehatan dimanapun berada,” pungkasnya. (jon)