KARANGASEM – Pemkab Karangasem melaksanakan Upacara Tumpek Landep Sabtu, 18/7/2020, dengan mengupacarai sebanyak 250 mobil plat merah mulai dari mobil damkar, mobil patroli, bus sampai mobil dinas.
Ratusan mobil ini dijejerkan di lapangan jalur 11. Upacara Tumpek Landep dipuput oleh Ida Peranda Gede Jelantik Wanasari dan Ida Peranda Gede Oka Kemenuh.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri serta Wakil Bupati, I Wayan Artha Dipa, Sekda beserta perwakilan dari masing-masing OPD.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, I Putu Arnawa pada kesempatan itu menyampaikan, makna tajam (landep) bukan semata-mata tajam bentuk fisik, tetapi merupakan simbol ketajaman pikiran. “Hakekat daripada pelaksanaan Tumpek Landep ini ialah menghormati hasil ketajaman pikiran berupa teknologi, apapun hasil teknologi yang menghasilkan ketajaman pikiran wajar mendapatkan rasa penghormatan melalui upacara,” ujarnya.
Menurutnya hasil pertahanan pemikiran yang menghasilkan teknologi baik berupa mobil ataupun komputer yang berasal dari besi apapun itu wajar mendapat upacara penghormatan dan pengsyukuran pada Tuhan karena teknologi telah mampu memberikan manusia hidup dalam mencapai tujuan Sarwa Prani Hitangkarah.
“Oleh sebab itu kita harus bisa menyamakan persepsi bersama tentang bagaimana hakekat dari tumpek Landep itu sendiri,” kata Arnawa.
Hal senada juga dijelaskan bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri Hari Tumpek Landep ini merupakan hari pengurip yang tajam-tajam dan disimbolkan dengan keris.
“Termasuk pemikiran kita biar betul-betul tajam, identik juga dengan hari besi, Maka saya berharap ini dimaknai agar kita bersinergi dalam kehidupan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Pemkab Karangasem ini menambahkan upacara seperti ini dengan mengumpulkan seluruh mobil dinas baru pertama kali dilaksanakan. Sebab sebelumnya dilakukan di masing-masing OPD. (ami)