GIANYAR – Pedagang nasi lawar berinisial NWR (55) asal Banjar Bonbiu, Desa Saba, Kecamatan Gianyar, meninggal dunia. Dari hasil swab, almarhum dinyatakan positif Covid-19.
Sebelum meninggal, NWR mengalami sesak nafas dan batuk serta riwayat pneumonia atau penyakit menyerang paru-paru. Kemudian, ia dibawa ke RS Ari Santi.
Karena gejalanya mirip Covid-19, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan swab dan hasilnya dinyatakan positif SARS-CoV2. Pada 15 Juli 2020, kondisi pasien terus menurun kemudian dirujuk ke RSPTN Unud. Sekitar pukul 22.00 Wita, NWR menghembuskan nafas terakhir. “Penguburan jenazah dilakukan sesuai standar Covid-19,”ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar Made Wisnu Wijaya.
Sekadar diketahui, NWR berjualan nasi lawar di Jalan Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar. Dagangannya selama ini cukup laris dan pembeli membludak saat jam makan siang.
Sementara di hari yang sama, seorang kakek berusia 81 tahun berinisial IGSD asal Banjar Medahan, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, juga meninggal di RS Kasi Ibu Saba. Ia sempat dirujuk ke RS Sanjiwani lantaran ruangan isolasi penuh. Hasil swab menyatakan pasien terkonfirmasi Covid-19. “Pasien ini lebih kepada faktor umur,” ungkapnya.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Gianyar hingga Rabu (15/7/2020) mengalami penambahan tiga kasus baru. Sedangkan pasien sembuh berinisial SR, NKYIS serta IWT. (jay)