
BANGLI—Penyebaran covid -19 di Kabupaten Bangli kembali mengalami lonjakan yang sangat pesat. Hingga Senin (13/7/2020) siang, peningkatan kasus mencapai 44 kasus positif. Yang mencengangkan dari jumlah tersebut, paling banyak datang dari klaster pedagang Pasar Kidul Bangli yang mencapai 35 kasus positif.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pasar Kidul, membuat Pemkab Bangli mengambil kebijakan untuk melakukan penutupan sementara Pasar Kidul selama tiga hari, terhitung mulai Selasa (14/07/2020) hingga Kamis (18/7/2020)
Ketua Gusus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bangli I Made Gianyar, yang juga Bupati Bangli menyebutkan, dari 84 pedagang yang hasil rapid testnya reaktif, setelah dilakukan test swab ternyata sebanyak 35 pedagang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 32 pedagang asal Bangli dan 3 orang pedagang asal Banjar Rangkan, Klungkung. “Dari hasil swab sebanyak 35 pedagag Pasar Kidul dinyatakan positif terpapar Covid 19,”jelasnya kepada awak media.
Berkaiatan dengan banyaknya pedagang yang positif, jelas dia, sesuai protocol penanganan Covid 19, maka mulai Selasa (14/07/2020) Pasar Kidul bakal ditutup hingga tiga hari ke depan. Selanjutnya, tim akan melakukan setrilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di areal pasar.
Selain itu, pengelola pasar akan melakukan penataan pedagang, pasalnya setelah dibuka nanti, hanya 50 persen pedagang yang akan diijinkan berjualan. “Setelah ditutup tiga hari pasar akan kembali dibuka, yang berjualan pertama adalah pedagang yang hasil rapidnya non reaktif,” sebut Gianyar. (dus