
TABANAN – Tabanan mencatat perkembangan Covid-19 yang cukup fantastis. Sebanyak delapan pasien terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh, Senin (13/7/2020). Hebatnya lagi, tidak ada penambahan kasus baru , sehingga jumlah pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat sebanyak 21 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika mengungkapkan, Senin (13/7/2020) ada sebanyak delapan pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh. Salah satunya asisten apoteker. Sementara tujuh lainnya masyarakat. “Sampai tadi (kemarin) ada delapan pasien terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh,” ungkapnya.
Delapan pasien yang sembuh tersebut kata Kadis Kominfo Tabanan merupakan pasien yang sebelumnya menjalani isolasi di Hotel R sebanyak dua orang dan UPTD RS Nyitdah sebanyak enam orang. Mereka berasal dari Desa Banjar Anyar dua orang, Desa Kukuh Kerambitan satu orang, Desa Delod Peken satu orang, Desa Payangan satu orang, Desa Selan Bawak satu orang, Desa Kediri satu orang dan dari Desa Candi Kuning sebanyak satu orang.

Selain kesembuhan pasien, sejak dua hari terakhir, di Tabanan tidak ada kasus baru terkonfirmasi positif. Dengan demikian, sampai tadi masih ada 21 orang pasien yang sedang dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi lainnya. Secara kumulatif tercatat sebanyak 77 pasien sudah dinyatakan sembuh dari total 99 kasus terkonfirmasi positif dan satu orang meninggal. “Bersyukur, dalam dua hari terkahir tidak ada penambahan kasus baru,” ucapnya.
Diakui, dengan kasus terkonfirmasi positif yang mencapai 99 orang, kata dr. Suratmika menambahkan, Tabanan termasuk zone kuning. Dari kebanyakan kasus yang ada, awalnya tertular di luar Tabanan, kemudian akhirnya menyebar di Tabanan melalui klaster keluarga yang ada di Tabanan. Setelah petugas melakukan tracing kontak erat.
Terkait hal ini, pihaknya kembali menghimbau agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga physical distancing dan menghindari kerumunan . Terakhir wajib menjalankan pola hidup bersih dan sehat. “Kita di Tabanan masuk zone kuning. Mencegah penyebaran, saya menghimbau seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun terutama di lingkungan keluarga,” katanya. (jon)