
BANGLI—Guna mencegah penularan Covid -19 di pasar tradisional, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bangli bakal melakukan ravid test massal terhadap pedagang di Pasar Kidul, Bangli.
Berkaitan dengan ravid test yang akan dilaksanakan, Kamis (9/7/2020), Dinas Kesehatan Bangli telah menyiapkan puluhan petugas medis dan menyiapkan sekitar 800 alat rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli dokter I Nengah Nadi, Rabu (8/7/2020) menyebutkan untuk merapid test pedagang Pasar Kidul yang jumlahnya mencapai 800 orang, pihaknya menyiagakan 30 orang petugas medis.
“Kita target rapid test tuntas dalam sehari,”ungkapnya.
Disebutkan, untuk kelancaran kegiatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, khususnya dalam menyiapkan tempat serta dan pengaturan pedagang yang akan melakukan rapid.
“Untuk pengaturan pedagang yang akan mejalani rapid kami minta Disperidag yang menanganinya,”papar pria asal Karangasem ini.
Saat disinggung kegiatan rapid test di pasar tradisonal lainnya, kata dia, untuk rapid test di pasar sesuai arahan dari provinsi rapid test dilakukan pada pasar yang terindikasi menjadi klaster penyebaran Covid-19. Dimana, berkaca dari kasus selama ini, kasus positif Covid-19 penyebaranya terjadi di Pasar Kidul. Makanya, untuk mencegah penyebaran pedagang bakal dirapid test massal.
“Jika hasil rapid terdapat pedagang yang reaktif, maka akan dilakukan degan swab,”tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, I Wayan Gunawan membenarkan kalau pedagang di Pasar Kidul Bangli bakal menjalani rapid test. Untuk pelaksanaan, pihaya telah melakukan persiapan, mulai dari pedataan pedagang hingga menyediakan tempat pelaksanaan rapid test.
“Rapid Test akan kita laksanakan di Pos Penanganan Covid -19 Pasar Kidul,”sebutnya. (dus)