BANGLI—Setelah sempat landai serta penambahan yang tidak terlalu signifikan, Senin (22/6/2020) kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli kembali menunjukan trend menanjak. Tidak tanggung-tanggung penambahan mencapai 18 kasus positif.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bangli Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi Senin (22/06/2020) membenarkan adanya penambahan 18 kasus positif covid 19 tersebut.
“Penambahan merupakan transmisi lokal dan PMI,”ujarnya.
Lanjut dia, kasus positif terbanyak terjadi di Banjar Abuan Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli yakni 14 kasus transmisi lokal dan 1 tranamisi lokal di Banjar Serokadan, dengan demikian total di Desa Abuan 15 kasus positif.
Disebutkan, untuk transmisi lokal merupakan hasil tracing kasus tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit (RS) swasta di Gianyar, terjadi di satu pekarangan dengan jumlah 14 kasus berstatus OTG.
Sementara di Banjar Serokadan bertambah 1 kasus, transmisi lokal, hal ini diketahui dari hasil swab terhadap pasien laki laki yang masuk RSU tanggal 19 Juni.
“Hasil swab keluar tanggal 21 Juni dan dinyatakan positif,”ungkapnya.
Dirgayusa lanjut menambahnkan, untuk kasus PMI, merupakan pengembangan kasus PMI yang pulang tanggal 31 Mei 2020 ke Bangli. Dimana rinciannya, 1 orang PMI Desa Sekardadi, Kintamani, 1 orang PMI Desa Langgahan Kintamani dan 1 orang PMI Desa Batur Tengah.
“Dengan penambahan 18 kasus hari ini secara akumulasi kasus di Bangli jumlahnya mencapai 129 kasus,”bebernya.
Tindakan selanjutnya, kata dia, untuk 17 orang tanpa gejala ( OTG) langsung di karantina di sebuah hotel yang selama ini rumah rujukan karantina provinsi, dan 1 orang di rumah sakit dengan ststus PDP.
“Petugas kesehatan tadi dan Selasa (23/6/2020) melakukan tracing di rumah yang bertatus OTG dan lingkungan sekitar dan yang sempat kontak erat. Disamping itu, tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Bangli, hari ini juga akan menggelar rapat pembahasan masalah ini,”pungkasnya. (dus)