BULELENG – Satu orang staf DPRD Kabupaten Buleleng dan empat orang lainnya yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 sudah menjalani isolasi di RSP Giri Emas. Selain mengisolasi lima orang pasien terkonfirmasi positif dengan kode PDP-101, PDP-102, PDP-103, PDP-104 dan PDP-105, Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Buleleng juga sudah melakukan tracing terhadap otang yang memiliki riwayat kontak erat dengan masing-masing PDP Terkonfirmasi.
“Sesuai protokol kesehatan, selain penanganan terhadap pasein, Tim Medis GTP2 Covid-19 juga sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien,” tandas Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Kamis (18/6/2020) siang, saat menggeber perkembangan terkini penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Dari laporan Tim Medis GTP2 Covid-19, kata Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng, hasil tracing PDP-101 adalah sebanyak 3 orang dan sudah dirapid test dengan hasil semuanya non reaktif, dan PDP-102 hasil tracing sebanyak 38 orang dan segera menjalani rapid test.m “PDP-103 karena satu rumah dengan PDP-100, hasil tracingnya sama. Sementara PDP-104 hasil tracingnya sebanyak 4 orang dan segera akan dilakukan rapid test,” urai Suyasa seraya menyebutkan, tracing terhadap PDP-105 juga sudah dilakukan.
Dari hasil tracing terhadap orang yang memiliki kontrak erat dengan staf dewan ini, ada 11 orang yang sudah dirapid test dan hasilnya non reaktif. “Hasil rapid testnya non reaktif, namun demikian GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng tetap berharap dan menyarankan agar sekretariat dewan melaksanakan protokol kesehatan,” tandasnya.
Meski rapid test non reaktif, terhadap 56 Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut juga diwajibkan untuk melaksanakan karantina mandiri.
Terkait data terkini penanganan Pendemi Covid-19, Suyasa memaparkan jumlah kumulatif Kasus Terkonfirmasi sampai dengan Kamis (18/6/2020) adalah 87 orang, dengan rincian 77 orang sembuh, 9 orang dirawat RSP Giri Emas dan 1 orang dirujuk ke RSUP Sanglah. “Selain itu ada 6 orang pasien terkonfirmasi asal Buleleng yang ditangani GTP2 Provinsi Bali,” teranngnya.
Secara kumulatif, jumlah PDP yang dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 18 orang. “Sementara jumlah PDP yang dinyatakan terkonfirmasi sebanyak 5 orang dan 1 orang sedang dalam perawatan,” tandasnya.
Orang Dalam Pengawasan (ODP) Kumulatif sebanyak 119 orang, dengan rincian 109 sudah selesai masa pantau, 1 orang masih dalam pemantauan dan 9 orang dinyatakan terkonfirmasi atau positif Covid-19. Sementara Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) kumulatif 1.772 orang, dengan rincian 1.387 selesai masa pantau, 311 karantina mandiri, 73 orang Terkonfirmasi dan 1 orang dirawat di RSP Giri Emas. “Pemantauan pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit atau wilayah transmisi lokal (tanpa gejala) kumulatif sebanyak 3.769 orang, 3.602 sudah berakhir masa pantau dan 167 masih dipantau,” pungkasnya. (kar)