GIANYAR – Desa Adat Padangtegal, Ubud, Gianyar, melakukan persiapan terkait rencana dibukanya kembali Objek Wisata Monkey Forest.
Bendesa Adat Padangtegal Made Gandra mengatakan sudah melakukan persiapan sejak dua minggu setelah Kementerian Pariwisata melakukan pengecekan ke lokasi. Di sejumlah tempat dilengkapi tempat cuci tangan, hand sanitizer dan alat cek suhu tubuh. “Keselamatan yang terpenting, baik kepada wisatawan maupun pekerja,”kata Made Gandra.
Seluruh pekerja sudah diberikan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dalam pengelolaan objek wisata seluas 26 hektar itu di era new normal pandemi Covid-19. Nantinya, kunjungan wisatawan dibatasi 2.000 orang. “ “Sebelum pandemi, wisatawan yang masuk sampai 6.000 orang per hari. Nanti kita batasi agar terjaminnya social distancing bagi wisatawan. Ada 200 pekerja yang nantinya melakukan pengawasan terhadap pengunjung untuk menjamin social distancing,”ungkapnya.
Selain itu, pengelola objek wisata juga sedang mempersiapkan video social distancing mengenai tata cara memasuki Kawasan. Video akan diunggah di media sosial. “Intinya kami sudah siap,” imbuhnya. (jay)