TABANAN – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Pupuan karena menunjukkan rapid tes reaktif di kabupaten Tabanan meninggal, Sabtu (13/6/2020) malam. Meski demikian belum diketahui pasti apakah yang bersangkutan terjangkit Covid19 ataukah karena penyakit lainnya. Pasalnya hasil swab belum turun, yang bersangkutan sudah meninggal. Sementara itu sampai Minggu (14/6/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 14 orang. Dengan tambahan tiga orang kasus baru. Secara akumulatif pasien terkonfirmasi positif 36, sembuh 22 orang.
Informasi yang berhasil dihimpun, almarhum yang merupakan pasien laki-laki berumur 50 tahun tersebut sempat dirawat selama tiga hari di salah satu rumah sakit swasta di Tabanan dengan keluhan panas, sesak disertai batuk. Karena kondisinya menurun, yang bersangkutan akhirnya dirujuk ke BRSU Tabanan untuk penanganan selanjutnya, namun sayang nyawanya tak tertolong. Setelah melalui koordinasi dengan GTPP Kabupaten, jenasah kemudian dilakukan pemakaman sesuai protokol Covid19, di desa asal yakni di wilayah kecamatan Pupuan pada Minggu (14/6/2020) dini hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika membenarkan meninggalnya pasien berstatus PDP. Dikatakan sebelum meninggal, yang bersangkutan dirawat selama tiga hari di sebuah RS Swasta di Tabanan dengan keluhan panas, sesak disertai batuk. Karena kondisinya menurun, langsung dirujuk ke BRSU Tabanan. Belum mendapat penanganan lebih lanjut, pasien sudah meninggal. “Kami masih menunggu hasil swab tes untuuk mastikan yang bersangkutan positif atau negatif,” jelasnya.
Ditambahkan , sampai Minggu (14/6/2020) pasien positif bertambah tiga orang menjadi 14 orang yang sedang dirawat di berbagai rumah sakit dan ruang karantina. Satu orang asal di Perumahan Sanggulan Kediri, perumahan elit di wilayah Kediri dan seorang PMI yang sedang menjalani karantina di Wisma B. Dengan demikian , saat ini ada 14 pasien positif yang sedang dirawat di berbagai rumah sakit, termasuk satu pasien seorang bidan, asal Kaba-kaba, Kediri yang merupakan bidan di RS Wangaya. Petugas juga telah melakukan swab tes enam orang baik suami, anak dan kedua orang tuanya. “Kami masih menunggu hasil swabnya. Petugas juga akan melakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan ketiga pasien positif kasus baru di Tabanan,” ungkapnya.
Selain itu dari data gugus tugas percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan, ada 15 PDP yang masih dirawat. 10 orang di RS Nyitdah, dua orang di RS Sanglah , satu PDP di Wisma B dan dua orang di BRSU Tabanan. Semua kondisinya stabil. Secara akumulatif, jumlah pasien positif di Tabanan sebanyak 36 orsang. Sebanyak 22 orang dinyatakan sembuh dan 14 orang masih dirawat. Dari kasus yang terjadi belakangan, kebanyakan transmisi lokal. (jon)