BULELENG – Pencanangan Era New Normal atau beradaptasi dengan kebiasaan baru sebagai jalan keluar dalam menghadapi Pandemi Covid-19, disikapi serius Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng. Selain melakukan penguatan Pramuka Peduli sebagai salah satu badan kelengkapan kwartir yang bertugas pada bidang sosial kemanusiaan, Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng juga gencar mendata sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah atau tercecer, terutama warga lanjut usia (lansia) dan difabel.
“Selain belum tersentuh bantuan, warga lanjut usia juga rentan terjangkit Covid-19,” kata Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, Ketut Susila Widhiarsana, Kamis (11/6/2020) usai penyerahan sembako di Gedung Pramuka Kumarasthana Singaraja.
Penyaluran bantuan berupa 60 paket bahan pangan kepada patra lansia dan warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah seperti Batuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) ini, sebanyak 30 peket berasal dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali dan 30 paket lainnya merupakan hasil pengumpulan donasi melalui Aksi Bumbung Pramuka Peduli Kwartir Cabang Buleleng. “Penyaluran bantuan ini selain bertujuan untuk mengurangi beban hidup para lansia, juga sekaligus dapat menjadi stimulus penguatan elemen masyarakat dalam menyongsong Era New Normal,” tandas Widhiarsana dibenarkan Sekretaris BPBD Buleleng Ketut Susila.
Ditambahkan Susila, pendataan sekaligus penguatan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Era New Normal dalam menghadapi Pandemi Covid-19.(kar)