TABANAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan setiap minggu secara rutin melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di beberapa pasar di Tabanan. Dari pemantauan yang dilakukan minggu ini, ada enam komoditas yang mengalami kenaikan. Bahkan ada yang sampai 50 persen. Namun demikian secara rata-rata , harga masih normal.
Kabid Perdagangan Disperindag Ni Wayan Primayani ketika dikonfirmasi mengakui dari hasil pemantauan ada enam komuditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. Kesemuanya merupakan sayur dan bumbu. Kenaikan tersebut masih tergolong normal dan tidak terlalu tinggi. Secara nominal kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh, karena harganya masih murah. “Ada kenaikan harga pada enam komoditas , sementara kebutuhan lainnya masih normal,” ungkap Primayani
Kenaikan terbesar ada pada cabe merah besar dari Rp 10.000 Per kilogram menjadi Rp 15.000 Perkilogram. Ada kenaikan Rp 5.000 Perkilogram atau 50 persen. Cabe Merah kecil KW I naik Rp 3.000 menjadi Rp 25.000 perkilogram. Cabe Kecil KW II juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 23.000 Perkilogram. “Memang ada kenaikan harga cabe, tapi secara nominal sebenarnya masih kecil karena biasanya harga cabe berkisar di angka Rp 25.000-30.000 per kilogramnya,” jelasnya.
Komoditas lain yang mengalami kenaikan yakni bawang merah. Bawang merah KW I naik Rp 3.000 dari Rp 42.000 menjadi Rp 45.000 Perkilogram. Bawang merha KW II juga naik Rp 3.000 dari Rp 40.000 menjadi Rp 43.000 Perkilogram. “Harga wortel juga mengalami kenaikan Rp 3.000 menjadi Rp 15.000 Perkilogram. Sementara komoditas sayur lainnya masih stabil,” sebutnya.
Meski ada kenaikan, justru harga telur ayam ras mengalami penurunan. Padahal kata Primayani, kebutuhan telur dimasa pandemic ini meningkat tajam. Ada penurunan harga perbutir telur Rp 200 dari Rp 1.700 menjadi Rp 1.500 perbutir. “Permintaan masih tinggi tapi harga turun, mungkin produksinya sedang banyak, sementara daya serap terutama untuk hotel dan restoran kecil,” jelasnya.
Sedanga harga beras relative stabil. Harga beras premium diangka Rp 12 .000 perkilogram. Beras kualitas medium Rp 11.000 perkilogram. Beras merah Rp 22.000 per kilogram, Ketan Putih Rp 20.000 per kilogram dna ketan hitam diangka Rp 25.000 perkilogram. “Kalau harga beras masih stabil tidak ada kenaikan sama sekali dan stok memadai,” sebutnya. Ditambhakan untuk harga daging juga tetap stabil. Seperti harag daging sapi kualiats I Rp 110.000 Perkilogram, KWII RP 100.000 per kilogramnya. Daging babi KW I Rp 45.000 Perkilogram dna KW II Rp 40 000 perkilogram. Harga daging ayam ras diangka Rp 38.000 per kilogram. (jon)