
TABANAN – Cuaca ekstrem atau kurang bersahabat masih akan melanda dalam tujuh hari ke depan. Dari laporna cuaca diketahui Bali masih akan sering dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Selain itu gelombang di selatan Bali diprediksi bisa mencapai 3,5 meter. Untuk itu para nelayan diminta untuk tidak melaut sampai cuaca bersahabat.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan I Ketut Arsana Yasa mengungkapkan, kalau cuaca kurang bersahabat atau ektrem masih akan melanda Bali dalam beberapa hari kedepan. Paling tidak cuaca seperti ini akan berlangsung sampai 7 Juni mendatang. “ Dari prakiraan cuaca, cuaca ekstrem seperti ini mungkin akan berlangsung sampai 7 Juni mendatang dan kami himbau masyarakat waspada,” katanya Arsana Yasa, Selasa (02/6/2020).
Akibat angin kencang disertai hujan deras belakang ini, membuat ombak atau gelombang di Samudra Indonesia selatan Bali akan sangta berhaya. Karena ketinggian gelombang bsia mencapai 1,5-2,5 meter. Dengan gelombang setinggi ini, akan sangat berbahaya bagi nelayan dengan perahu tradisional ketika melaut. “Kami himbau nelayan untuk sementara tidak melaut sampai cuaca kembali normal. Sangat berbahaya kalau saat ini memaksakan diri melaut karena ombak besar bisa menghantam perahu nelayan,” tandas anggota komisi I DPRD Tabanan ini.
Pihaknya telah memberitahu sekaligus menghimbau seluruh nelayan di Kabupaten Tabanan untuk sementara tidak melaut dulu. Selain itu juga mengamankan perahu ke lokasi lebih tinggi dan lebih aman agar tidak kena hantaman ombak besar. “Mudah-mudahan cuaca segera membaik dan kembali normal,” harapnya. (jon)