BULELENG – Penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Terkonfirmasi dan jumlah PDP Terkonfirmasi di Bumi Den Bukit yang sembuh, sangat dinamis. Sampai dengan Senin (01/6/2020), lima orang PDP Terkonfirmasi dinyatakan sembuh. Meskipun dapat dikatakan memiliki kecendrungan kurva melandai, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Buleleng tetap mengimbau masyarakat tetap waspada.
“Karena penyebaran Covid-19 melalui imported case masih berpotensi dan transmisi lokal masih terjadi di Buleleng, sehingga masyarakat agar tetap waspada,” tandas Sekretaris GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Senin (01/6/2020) saat menggeber perkembangan penanganan terkini Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng memaparkan, 3 orang PDP Terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh adalah PDP-26, PDP-40 dan PDP-49 asal Desa Bondalem Kecamatan Tejakula serta PDP-66 dan PDP-68 asal Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak. “PDP-26, PDP-40 dan PDP-49 dirawat rata-rata lebih dari tiga minggu, dan dinyatakan sembuh setelah melakukan test swab PCR sampai dengan 16 kali dengan hasil test swab dua kali berturutnya negatif,” jelasnya.
Sementara PDP-66 dan PDP-68 adalah kerabat PDP-61 yang sudah dinyatakan sembuh beberapa hari lalu. “PDP-66 dan PDP-68 merupakan hasil tracing PDP-61 saat dinyatakan terkonfirmasi, setelah dilakukan test swab dan hasilnya dua kali berturut negatif,” tegasnya.
Terkait perkembangan data terkini penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng sampai dengan Senin (1/6/2020), jumlah akumulatif PDP di Kabupaten Buleleng adalah 81 orang. Dengan rincian 10 orang dinyatakan negatif dan 69 orang PDP Terkonfirmasi positif. “Dari 69 PDP terkonfirmasi, 54 orang dinyatakan sembuh, 11 orang masih dirawat RSP Giri Emas dan 4 orang dirujuk ke RSUP Sanglah. Selain itu ada 8 PDP Terkonfirmasi positif yang masih dirawat diluar Kabupaten Buleleng,” urainya.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara akumulatif sebanyak 1.225 orang, dengan rincian 1.069 sudah selesai masa pantau, 151 karantina mandiri dan 5 karantina di RSP Giri Emas. “Pantauan terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit atau wilayah transmisi lokal (tanpa gejala) secara kumulatif 3.399 orang, 3.230 sudah berakhir masa pantau dan 162 masih dipantau,” tandasnya.(kar)