GIANYAR – Para pedagang Pasar Gianyar yang menempati pelataran di lokasi relokasi di Kelurahan Samplangan merasa nyaman dan lebih lapang untuk berjualan.
Seperti diutarakan Ni Ketut Ari, Selasa (26/5/2020). Pedagang bunga itu merasakan sirkulasi udara lebih baik tanpa bau apek dibanding pasar utama yang akan direvitalisasi. “Disini tidak sumpek pak, malah lebih nyaman, udaranya terasa,”katanya.
Kendati demikian, NI Ketut Ari bersama pedagang lainnya berharap pohon perindang secepatnya ditanam sebagaimana janji Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Sebab, ketika jarum jam menunjukkan pukul 10.00 Wita, sinar matahari cukup menyengat. “Mudah-mudahan pohon perindang cepat ditanam biar lebih adem,”harap Ni Ketut Ari yang diiyakan pedagang lainnya.
Sementara, tiga hari setelah dibukanya pasar di lokasi tempat relokasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan evaluasi terhadap penataan barang pedagang yang baru pindah dan parkir yang masih semrawut. “Para pembeli masih bingung mencari langganannya menjadi salah satu penyebab parkir semrawut dan ini masih dilakukan evaluasi. Kemungkinan dalam seminggu ke depan sudah kembali normal,”ujar Kepala Disperindag Gianyar Luh Gede Eka Suary.
Terkait harapan pedagang untuk penanaman pohon perindang, Eka Suary menyebutkan sudah dilakukan di beberapa titik agar di areal relokasi seluas 1,8 ha itu tidak panas. “Sebenarnya sudah ditanam dan pohon yang ditaman jenis ketapang,” tandasnya. (jay)