MENGWI – Rapid test yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung terhadap warga Banjar Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana Kecamatan Mengwi, Kamis (21/5/2020), belum maksimal. Pasalnya dari target 1.200 warga yang dirapid test, yang hadir hanya 313 orang. Sebanyak 12 orang dinyatakan reaktif, dan harus melakukan test swab di RSD Mangusada.
“Dari data kami sebanyak 313 warga yang ikut rapid test, 123 diantaranya sudah dua kali melaksanakan rapid test,”ungkap Kadiskes Badung, dr. I Nyoman Gunarta yang juga Koordinator Satuan Tugas Operasi di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Badung. Pihaknya mengakui kehadiran warga masih sangat minim, karena target sebelumnya sebanyak 1.200 warga. “Mungkin masyarakat belum menganggap perlu (mengikuti rapid test), “ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, dari 313 warga yang mengikuti rapid test sebanyak 12 orang dinyatakan reaktif. “Yang hasilnya reaktif langsung kita bawa ke RSD Mangusda untuk dilakukan swab,”imbuhnya. Disinggung apakah akan kembali melakukan rapid test mengingat minimnya kehadiran warga? Pihaknya menyatakan masih merundingkan dengan aparat desa. “Masih kita bahas dengan aparat desa sambil mencari jadwal kosong, karena selama ini kita setiap hari sudah full ada rapid secara reguler,”terangnya.
Seperti diketahui di Desa Werdi Bhuwana telah terjadi terjadi transmisi lokal dengan 5 kasus positif dimana 1 orang dirawat di RS. PTN Udayana dan 1 orang dirawat di RS. Sanglah sedangkan 3 orang sudah dinyatakan sembuh. Meski demikian 3 orang yang sudah diperbolehkan pulang tersebut tetap masih harus isolasi mandiri di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan. (lit)