GIANYAR – Delapan hari menjalani perawatan karena terinfeksi virus corona, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial WK (55) asal Banjar Petulu Gunung, Kecamatan Ubud, Gianyar, dinyatakan sembuh.
Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar, Kamis (21/5/2020), WK tertular melalui transmisi lokal yang masih dalam lingkungan keluarga.
Pada 8 Mei 2020, WK kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif berinisial LND dan hasil rapid test dinyatakan reaktif. Keesokan harinya, dilakukan swab pertama dengan hasil negatif. Namun, swab kedua pada 11 Mei 2020 hasilnya positif. Ia langsung menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar. “Setelah dua kali pemeriksaan swab dengan metode PCR hasilnya negatif, pasien dinyatakan sembuh dan hari ini (Kamis, 21/5/2020) diperbolehkan pulang,”kata anggota Satgas Covid -19 Gianyar Ngurah Bem mewakili Ketua Harian Satgas I Made Gede Wisnu Wijaya.
Sementara, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Gianyar dr. I Nyoman Wawan Tirtha Yasa menjelaskan, secara teori tidak menutup kemungkinan pasien sembuh bisa tertular untuk kedua kalinya. “Bisa saja nggih, karena belum ada penelitian kekebalan tubuh terhadap virus ini bertahan berapa lama,”jelasnya.
Faktor yang mempengaruhinya sama yaitu imunitas atau kekebalan tubuh yang menurun. Selain itu kuman virulensi atau kemampuan virusnya dan environment yakni sering berkerumun, PHBS jelek, tidak pakai masker, tidak cuci tangan maupun lainnya. Ia Kembali mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.
Sementara per hari ini, total pasien yang sembuh 26 orang dari 29 orang positif. Dengan demikian, masih ada tiga orang warga Gianyar yang menajalani perawatan. (jay)