TABANAN – Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tabanan dinyatakan sembuh, Selasa (19/5/2020). Sehingga masih ada empat pasien asal Tabanan yang terkonfirmasi positif virus Corona masih menjalani perawatan. Tiga orang di UPTD RS Nyitdah Kediri Tabanan dan satu orang pasien di Bapelkesmas Denpasar. Sementara untuk jumlah PDP sebanyak 4 orang masih menunggu hasil swab.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan yang juga Kadis Kominfo, Putu Dian Setiawan menyampaikan, pihaknya beryukur satu pasien dinyatakan sembuh setelah sehari sebelumnya ada tambahan dua pasien terkonfirmasi positif sehingga menjadi lima orang. “Syukur hari ini , ada lagi satu pasien yang dinyatakan sembuh dan berharap tidak ada lagi penambahan,” ucapnya.
Sementara untuk pasien positif yang telah dinyatakan sembuh, lanjut kata Dian juga merupakan PMI yang sudah menjalani dua kali swab dan hasilnya negatif. Kini masih ada empat pasien dalam pengawas. Selain itu ada 123 orang tanpa gejala. “Namun demikian, kita semua harus tetap waspada,” tandasnya.
Munculnya kasus terkonfirmasi posotif yang merupakan pekerja migran Indoensia (PMI) yang pulang sebelum karantina terintegrasi mulai 22 Maret menjadi atensi khusus. Pihany di Tabanan berharap tidka sampai terjadi transmisi lokal. Dikatakan, sesuai arahan Gubernur Bali agar dilakukan rapid tes bagi PMI yang pulang dan menjalani masa karantina mandiri sebelum tanggal 22 Maret, sudah terus dilakukan oleh Satgas Kesehatan. Dari data, ada total sebanyak 1.026 orang PMI yang sudah pulang. “Tracking dari dua orang PMI yang positif di dua banjar di kecamatan Penebel sudah terus dilakukan, kemarin sudah didapatkan 24 orang dan telah dilakukan rapid tes hasilnya non reaktif, hari ini ada satu orang lagi dari luar desa dan telah dirapid juga hasilnya non reaktif,” jelasnya.
Sementara terkait dengan konsep berdamai dengan Covid-19 atau melakukan pelayanan di era Covid-19, juga telah dilakukan sejumlah kegiatan seperti melatih sebanyak mungkin petugas sebanyak mungkin agar bisa mengambil swab tes secara benar, mengingat pengambilan swab tes akan dilakukan semakin banyak di rumah sakit maupun diluar, maka perlu petugas/relawan terlatih. Selain itu BRSU Tabanan juga akan melakukan pelatihan swab tes secara bergelombang di star lab RS Nyitdah dan Tabanan. (jon)