
BULELENG – Tiga orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Bumi Den Bukit dinyatakan sembuh. Tiga PDP masing-masing, PDP-30 dan PDP-36 keduanya pedagang asal Desa Bondalem Kecamatan Tejakula dinyatakan sembuh setelah sempat dirujuk ke RSUP Sanglah. Sementara PDP-39, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Buleleng yang dirawat sejak Kamis (30/5/2020) di RSP Giri Emas dinyatakan sembuh setelah mejalani 8 kali test Swab.
“Ketiga PDP dinyatakan sembuh, sudah dipulangkan kerumah masing-masing pada Jumar (15/5/2020) dan tetap kami minta melakukan karntina mandiri selama 14 hari,” ungkap Sekretaris GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Minggu (17/5/2020) siang, saat menggeber perkembangan penanganan terkini Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Suyasa yang juga Sekda Buleleng memaparkan, PDP-30, PDP-36 dan PDP-39 sempat dirawat pada Rumah Sakit Pratama Giri Emas sejak Kamis (30/4) karena hasil rapid positif. Karena pertimbangan medis, Senin (4/5/2020), PDP-30 dan PDP-36, keduanya pedagang di Pasar Desa Bondalem dirujuk ke RSUP Sanglah. Setelah menjalani perawatan medis selama dua minggu, pada Jumat (15/5/2020) keduanya dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. “Sementara PDP-39, PMI asal Kecamatan Buleleng yang dirawat sejak Kamis (30/4) di RSP Giri Emas dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama dua minggu dan dilakukan delapan kali test swab,” tandas Suyasa seraya menegaskan, sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19 ketiga PDP yang dinyatakan sembuh ini tetap harus melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara terkait perkembangan terkini penanganan Covid-19, Suyasa mengungkapkan berdasarkan hasil rapat yang digelar Sabtu (16/5/2020) siang, GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng memutuskan pencabutan penerapan Karantina Desa Bondalem. Keputusan tersebut akan disosialisasikan Minggu (17/5/2020) melalui pertemuan GTP2 dengan para perbekel, kelian adat, dan kepala dusun dari empat desa di Kecamatan Tejakula yakni Desa Bondalem, Tejajula, Madenan, dan Julah.
“Aparat desa dinas dan adat dari ke empat desa ini diundang untuk diberikan sosialisasi terkait kebijakan yang ditetapkan, sehingga tidak ada perlakuan diskriminasi terhadap warga Desa Bondalem saat melakukan aktifitas keluar desa,” tandas Suyasa seraya menamhakan seiring dengan pencabutan status karantina desa tersebut, Minggu (17/5/2020) GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng akan membagikan 30.000 masker kepada warga di Desa Bondalem Kecamatan Tejakula.
Terkait data terkini penanganan Covid-19, Suyasa memaparkan sampai dengan Minggu (17/5/2020), Tim Medis GTP2 Kabupaten Buleleng menangani 54 orang PDP. Dengan rincian, sebanyak 6 orang dinyatakan negatif dan 48 orang PDP terkonfirmasi positif. Dari 48 orang PDP terkonfirmasi tersebut, 26 orang dinyatakan sembuh, sebanyak 15 orang masih dirawat RSP Giri Emas dan 7 orang dirujuk ke RSUP Sanglah “Selain itu ada 7 orang pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diluar Buleleng,” imbuhnya.
Jumlah ODP akumulatif sebanyak 97 orang, dengan rincian 96 orang sudah selesai masa pantau dan 1 orang masih dalam masa pantau. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Buleleng secara akumulatif berjumlah 895 orang.
Dengan rincian, sebanyak 586 orang sudah selesai masa pantau, OTG karantina mandiri sebanyak 357 orang dan 1 OTG dikarantina pada hotel di Seririt. “Sementara pemantauan terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit atau wilayah transmisi lokal (tanpa gejala) secara kumulatif berjumlah 3.061 orang, dimana 2.873 diantaranya masa pantaunya sudah berakhir,” jelasnya.
Yang masih dalam pantauan 188 orang, dengan rincian pekerja kapal pesiar 81 orang, TKI lainnya 62 orang, Warga Negara Asing (WNA) 1 orang, pulang dari luar negeri sebanyak 4 orang dan orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia 40 orang.(kar)