
GIANYAR- Meski situasi pandemi Covid-19 belum usai, tidak mengurungkan tekad Pemkab Gianyar melanjutkan program pembangunan Pasar Gianyar. Dalam waktu dekat ini pedagang di Pasar Gianyar siap direlokasi di tempat relokasi, persisnya di Desa Samplangan. Sementara semua bangunan di Pasar Gianyar bakal dibongkar mulai 28 Mei 2020.
Disisi lain kelanjutan proyek Pasar Desa Silakarang, Kecamatan Sukawati yang mangkrak sejak 2018 lalu, terpaksa ditunda. Ini lantaran anggaran proyek yang dipaasang dalam APBD Kabupaten Gianyar tahun 2020, dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Guna menghindari adanya kesimpang siuran informasi di masyarakat, Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana, menyatakan proyek Pasar Gianyar dan Pasar Desa Silakarang sumber anggarannya berbeda. Pun termasuk proyek pembangunan Pasar Seni Sukawati juga sumber anggarannya berbeda.
“Pasar Gianyar sumber dananya berasal dari pinjaman. Dana pinjaman tersebut murni di diperuntukan untuk pinjaman pembangunan Pasar Umum Gianyar. Sementara proyek Pasar Seni Sukawati dalam bentuk hibah barang dari Pemerintah Pusat. Kalau proyek Pasar Desa Silakarang, anggarannya dari APBD Gianyar,” ungkap Sudarsana, Selasa (12/5/2020).
Ia menegaskan proyek Pasar Desa Silakarang bukan ditiadakan, tapi pembangunannya ditunda sampai tahun 2021. “ Mengingat anggaran difocuskan untuk penanganan Covid-19. Disisi lain pendapatan daerah turun drastis, dana bagi hasil pajak yang biasa kita dapatkan dari provinsi juga menurun, dana alokasi umum juga menurun, sehingga DPRD dan Bupati sepakat untuk mengutamakan belanja pegawai dan anggaran penanganan Covid-19,” imbuh Sudarsana. (jay)