DENPASAR – Salah seorang pebiliar Bali asal Badung yang sukses meraih 2 medali emas pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), I Putu Edy Wirawan atau akrab disapa Kingkong, terus menggembleng kualitas tekniknya di Disiplin Snooker. Disiplin inilah yang membuat dirinya meraih 2 medali emas PON 2024 di kategori Ganda Putra.
“Tetaplah saya melakukan latihan rutin untuk menjaga kestabilan pukulan atau tembakan saya di Displin Snooker. Sambil menunggu sapa tahu nanti ada pemanggilan Pelatnas yang saya tunggu dari PB POBSI,” ujar Edy Wirawan di salah satu rumah biliar di Denpasar, Minggu (24/11/2024).
Melatih dengan tujuan tak hanya membuat performanya stabil tapi lebih diutamakan peningkatkan kualitas teknik itu juga merupakan salah satu upaya sebagai persiapan menghadapi Porprov Bali XVI tahun 2025 mendatang.
“Biliar itu baik Divisi Snooker atau Divisi Pool jika berhenti latihan seminggu saja itu sama dengan tidak latihan selama sebulan. Saya tidak mau ada penurunan performa saya meski hanya sedikit. Tetap harus saya jaga,” tambah Edy Wirawan.
Dirinya menyadari jika saat ini sudah mulai banyak muncul pebiliar dari Kabupaten/Kota di seluruh Bali yang juga sudah mulai melakukan persiapan dengan matang. Termasuk pebiliar snooker yang sebelum PON 2024 lalu tidak lolos saat Babak Kualifikasi (BK) PON sebelumnya.
“Jadi saya tidak mau lengah dan harus tetap waspada dalam menghadapi Porprov Bali 2025 mumpung juga waktunya masih panjang. Saya tetap harus on the track snooker. Disamping itu juga nanti jika ada pemanggilan Pelatnas dan saya masuk, maka saya saat latihan masih dalam kondisi performa bagus,” sebut Edy Wirawan.
Lantas taktik dan strategi apa yang dilakukannya untuk terus mengasah kualitas tekniknya khusunya di Divisi Snooker ? Dirinya menyebut Teknik dan strategi itu tak ada yang khusus hanya menajamkan akurasi bola saja.
“Paling bagaimana membuat bola masuk akurasiya lebih tingi, menjaga bola aman dari lawan dan menguasai permainan. Itu saja. Selebihnya kembali pada semangat, focus dan konsentrasi saat bermain. Satu lagi jangan sampai meremehkan sedikitpun lawan yang kita hadapi,” demikian Edy Wirawan. (ari/jon)