BADUNG – ITDC mencatat terjadinya performa positif kunjungan di kawasan The Nusa Dua dalam Triwulan III Tahun 2024, yakni dengan capaian sebanyak 84,60%. Hal tersebut didorong strategi dan kualitas penyelenggaraan event-event internasional seperti MICE dan leisure events.
“Beberapa event besar seperti Indonesia Bertutur, Mercedes Benz Jambore, Circle K Run, Thank God It’s Festival (TGIF) 2024, Konser DAY6, Just Dance It Out 2024, serta konferensi internasional lainnya, menjadi bagian dari strategi diversifikasi produk wisata untuk memastikan peningkatan okupansi secara berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama ITDC Ari Respati, Kamis (24/10/2024).
Hal serupa katanya juga terjadi di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Capaiannya sebanyak 70,73%, mencerminkan terus berkembangnya potensi pertumbuhan kawasan. Hasil positif ini didorong oleh strategi efektif dalam memanfaatkan momentum event, seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC), Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS), dan Cinema on The Beach.
“Event ini menjadi pembeda yang kuat bagi kawasan dalam menarik kunjungan wisatawan domestik dan internasional. Hotel-hotel utama di kawasan ini, seperti Pullman, Raja, Montana, Novotel, dan JM, mencatat tingkat hunian yang bervariasi. Bahkan, Montana dan Novotel berhasil mencapai okupansi lebih dari 90% pada Agustus 2024,” sambungnya.
Tidak kalah, meskipun belum memiliki fasilitas akomodasi hotel, The Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mencatat jumlah kunjungan yang signifikan selama Triwulan III. Yaitu dengan jumlah 5.641 wisatawan, yang sekaligus menunjukkan peningkatan minat wisatawan untuk lebih mengenal The Golo Mori.
“Kami optimis bahwa dengan padatnya agenda event yang sudah terjadwal serta momentum libur akhir tahun yang semakin dekat, tingkat kunjungan wisatawan akan terus mengalami peningkatan signifikan,” imbuhnya.
Keyakinan tersebut, sambung dia, tentu akan dibarengi dengan pengimplementasian langkah-langkah strategis. Yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kunjungan, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan. (adi)