BADUNG – Rencana pembuatan akses alternatif Jalan Goa Gong, masih bergulir. Bersama-sama dengan timnya, Kepala Lingkungan (Kaling) setempat telah bergerak menjajaki lahan-lahan yang mungkin akan dilintasi.
Dihubungi via ponsel, Kepala Lingkungan Angga Swara Kelurahan Jimbaran, I Wayan Sudina menuturkan, penjajakan tersebut sesungguhnya sudah mulai dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Yakni saat awal pemerintah mewacanakan perbaikan terhadap alinyemen tanjakan Jalan Goa Gong.
Bertahun-tahun dijajaki, sejumlah pemilik lahan pun sudah diajak berkoordinasi. Menurut Sudina, setidaknya ada lima luasan lahan yang diperkirakan akan terlintasi. “Beberapa sudah kami ajak berkomunikasi. Kalau tidak salah, ada satu yang masih belum memberikan keputusan. Janjinya akan mengabarkan di bulan September lalu. Saya coba komunikasikan lagi, nanti saya kabari bagaimana perkembangannya,” sambungnya, Rabu (2/10/2024).
Menurut Sudina, tanjakan Jalan Goa Gong memang sudah semestinya mendapatkan sebuah solusi. Pasalnya, kejadian demi kejadian terus saja terulang. “Tadi juga ada truk bermuatan semen yang gagal nanjak,” sebutnya mengabarkan.
Pemerintah atas kolaborasi berbagai pihak terkait, diakui sudah berupaya untuk menyikapi hal tersebut. Pihak kepolisian bahkan sudah bergerak menegaskan larangan bagi kendaraan besar untuk melintas di akses penghubung antara wilayah Jimbaran dan Ungasan itu.
Pemerintah juga telah merencanakan sebuah solusi berupa perbaikan terhadap alinyemen jalan. Namun sayang, rencana tersebut belum mendapat restu dari pengempon Pura Goa Gong kaitan adanya pelinggih di pinggir jalan tersebut. “Jadi pengempon Pura belum menyepakati itu. Kabarnya itu akan dikomunikasikan dahulu dengan pihak Puri. Tapi disisi lain ada solusi alternatif berupa pembuatan jalan baru,” pungkasnya. (adi)