KUTSEL – “Lelahku di Lautan Hanya Buat Kalian Anak-anak Ku”. Demikian postingan berisi video pemilik akun Facebook They Zob Trisula Dhiputra sebelum dilaporkan tenggelam. Sampan yang digunakan melaut oleh nelayan yang akrab disapa De Dolpin itu dihantam ombak di perairan utara Water Blow, Nusa Dua, Rabu (20/5/2020).
Hari kedua, Kamis (21/5/2020), Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. “Penyisiran dilakukan menggunakan metode pararel search dan ada dua SRU laut yaitu satu unit RIB Basarnas Bali dan satu speed boat Polair Polda Bali. Sementara itu, SRU darat melaksanakan penyisiran pantai sejauh 3.6 KM ke arah barat,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada.
Laporan hilangnya pria berdomisili di Jimbaran itu diterima, Rabu (20/5/2020) sekitar pukul 14.00 Wita. Korban sempat mengabarkan sampannya dihantam ombak kepada seorang rekannya dengan maksud mencari bantuan. “Setelah menerima laporan, kami mengerahkan delapan personel menuju Pelabuhan Benoa untuk melakukan pencarian,” ungkapnya.
Darmada mengaku kondisi perairan saat itu cukup ekstrem dengan ketinggian gelombang sekitar empat meter. “Meskipun tinggi, personel tetap berusaha melakukan pencarian,”ujarnya.
Sementara, rekan sesama pemancing, Deva menuturkan, De Dolpin dikenal sebagai sosok pria yang baik. Ayah tiga anak itu kesehariannya mencari peruntungan dengan menyediakan jasa antar mancing ke tengah laut. “Terkadang dia berangkat sendiri. Nah, pas kejadian, kabarnya kebetulan dia memang berangkat sendiri,” ungkap Deva asal Pecatu yang kerap menggunakan jasa antar De Dolpin. (adi)