BADUNG – Kelurahan Legian telah kembali melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Selasa (23/1/2024). Puluhan usulan didapatkan, untuk kemudian dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) – Republik Indonesia (RI).
Sekretaris Camat Kuta, Made Agus Suantara mengatakan, Musrenbang Kelurahan (Muskel) di wilayah Kecamatan Kuta sesungguhnya sudah digelar sejak Senin (22/1/2024). Yakni diawali oleh Kelurahan Seminyak yang kemudian dilanjutkan Kelurahan Legian, Kuta, Tuban, dan terakhir di Kedonganan.
“Paling lambat di minggu keempat bulan Januari ini, seluruh kelurahan sudah melaksanakan Muskel. Karena Muscam (Musrenbang Kecamatan) dijadwalkan terlaksana pada 5 Februari 2024 nanti,” ungkapnya.
Diakui dia, pelaksanaan Muskel kali ini terbilang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kini, seluruh usulan yang didapat melalui Muskel, akan diinput langsung ke SIPD-RI.
Dari dua kelurahan yang sudah melaksanakan Muskel, yakni Seminyak dan Legian, diakui memang masih ada usulan-usulan lama yang kembali muncul. Menurut dia, hal itu dikarenakan usulan-usulan bersangkutan yang memang belum terealisasi, termasuk sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Meski usulan-usulan tersebut langsung diinput ke dalam SIPD-RI, pelaksanaan Muscam dipastikan tetap menjadi kegiatan yang penting. Salah satunya berkenaan dengan penentuan skala prioritas dan kepada dinas apa usulan tersebut diarahkan.
Sementara terpisah, Lurah Legian Putu Eka Martini menuturkan, ada puluhan usulan yang telah diterima melalui gelaran Muskel Legian. Yang mana usulan-usulan bersangkutan terbagi ke dalam sejumlah kelompok.
Bagi Legian sendiri, ada sejumlah usulan yang masuk prioritas. Di antaranya seperti rehab gedung SD 1, 2, dan 3 Legian; rehab gedung Puskesmas Kuta II, renovasi gedung Wisma Budaya Legian, renovasi wantilan Kantor Lurah Legian; penataan wilayah Pantai Legian; pemberdayaan kader-kader Posyandu; bank sampah dan pengelolaan sampah; sumur resapan di sekolah-sekolah; peningkatan jalan, pavingisasi, dan pembangunan drainase; serta promosi pariwisata melalui penyelenggaraan festival. “Seluruh usulan ini akan segera kami input ke dalam sistem,” ungkapnya. (adi,dha)