KLUNGKUNG – Aparat Polres Klungkung memberikan atensi lebih pelaksanaan Pemilu 2024 di Kecamatan Nusa Penida. Sebab, daerah kepulauan itu memiliki potensi risiko cukup tinggi. Pengamanan dilakukan mulai dari pendistribusian logistik Pemilu hingga paska pencoblosan.
Saat pendistribusian logistik Pemilu ke Nusa Penida misalnya, aparat kepolisian mengawal mulai dari pemberangkatan di GOR Swecapura hingga di tengah laut dan sesampai di daratan Nusa Penida. Logistik Pemilu nantinya akan ditempatkan di kantor desa dan baru akan didistribusikan ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) saat pelaksanaan pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca juga : TPA Sente Terbakar Muncul Kabut Asap Warga Dawan Diungsikan
Kapolres Klungkung AKBP Umar menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak KPU Kabupaten Klungkung terkait jadwal pendistribusian logistik Pemilu ke Nusa Penida. AKBP Umar kepada awak media, Selasa (23/1/2024) menyampaikan rencana tiga hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara, logistik bakal di drop ke Nusa Penida memanfaatkan jasa transportasi laut.
Pendistribusian ke Nusa Penida (Nusa Gede) rencananya memanfaatkan jasa Kapal Nusa Jaya Abadi melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Sedangkan distribusi ke Nusa Lembongan dan Ceningan rencana akan memanfaatkan speedboat. Hanya saja penyeberangannya masih akan dikaji apakah melalui pelabuhan tradisional di Desa Kusamba, Klungkung atau melalui Pelabuhan Sanur Denpasar.
“Kami akan melakukan pengawalan ketat pendistribusian logistik Pemilu ke Nusa Penida mulai dari lokasi pemberangkatan hingga di laut dan sampai ke kantor desa. Pengamanan dilakukan di darat dan di laut. Untuk di laut kami kerahkan polisi air dibantu polisi air Polda Bali,” tandas AKBP Umar, Selasa (23/1/2024).
Personil yang ditugaskan untuk mengamankan jalannya pemungutan suara di Nusa Penida,AKBP Umar bakal menggeser anggotanya sejak tiga hari menjelang pencoblosan.
“Kami ingin pastikan jalannya pesta demokrasi berjalan aman dan lancar,” kata perwira melati dua ini.
Ia menyinggung soal pengamanan saat pemungutan suara di setiap TPS. Menurutnya, TPA di Kabupaten Klungkung dikategorikan menjadi tiga,TPS kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan.
Untuk kategori sangat rawan ada empat TPS, ia menyebut dua TPS sangat rawan ada di Kecamatan Banjarangkan, selebihnya TPS sangat rawan ada di dua kecamatan, yakni Klungkung dan Nusa Penida.
TPS 17 dan TPS 18 yang berlokasi di Bale Banjar Sental Kangin, Desa Ped,Kecamatan Nusa Penida masuk kategori TPS sangat rawan. Karena sebelumnya ada penolakan dari warga setempat melarang 17 orang warga yang kena sanksi adat melakukan pencoblosan di TPS 17 dan TPS 18.
“Pada hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 akan ada dua personel kepolisian yang melakukan pengamanan di TPS tersebut. TPS yang masuk kategori sangat rawan akan diamankan oleh dua orang personel Polri ditambah dua orang Linmas,” tegasnya.
Ketua KPU Kabupaten Klungkung Ketut Sudiana dikonfirmasi menyampaikan hal serupa. Sesuai rencana pendistribusian logistik Pemilu ke Nusa Penida akan dijadwalkan tiga hari menjelang pemungutan suara. Namun demikian kata Sudiana,rencana itu belum bersifat final.
“Rencananya seperti itu, tapi akan kita pastikan dalam TOT (pelatihan) besok,” ujar Sudiana. (yan)