BULELENG – Sortit dan pelipatan surat suara (susu) untuk Pemilu DPR Republik Indonesia, DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten Buleleng Tahun 2024, telah selesai dilakukan KPU Kabupaten Buleleng.
Namun demikian, selain kekurangan 2.998 lembar ‘susu’ DPR Republik Indonesia,1.561 lembar ‘susu’ DPRD Provinsi Bali dan 2.788 lembar ‘susu’ DPRD Kabupaten Buleleng, juga ditemukan sebanyak 784 ‘susu’ yang rusak.
“Hasil sortir ini kita sudah laporkan secara berjenjang ke KPU Pusat melalui KPU Bali dan sudah dimohonkan pengiriman kekurangan surat suara sebanyak 7.347 lembar dan penggantian surat suara yang rusak,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana usai memimpin rapat evaluasi sortir dan pelipatan surat suara Pemilu tahun 2024 di Gudang KPU Buleleng, Rabu (13/12/2023).
Dudhi Udiyana memaparkan, berdasarkan berita acara hasil sortir dan pelipatan ‘susu’ Pemilu tahun 2024 yang dilakukan 40 kelompok masyarakat mulai tanggal 4 – 12 Desember 2023, ditemukan adanya kekurangan kirim surat suara dari kebutuhan sebanyak 625.117 lembar untuk setiap jenis pemilihan dan surat suara yang rusak atau cacat sebanyak 7.347 lembar.
“Kekurangan kirim surat suara untuk setiap jenis pemilihan seperti telah diuraikan diatas, sementara surat suara yang rusak dapat kami rinci, sebanyak 159 lembar surat suara DPR RI, 338 lembar surat suara untuk DPRD Provinsi Bali dan 287 lembar surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Buleleng,” terangnya.
Sesuai mekanisme, kekurangan kirim dan kerusakan surat suara Pemilu 2024 telah dilaporkan dan dimohonkan pengiriman dengan segera, termasuk surat suara pengganti dan cadangan 2 % dari total surat suara yang dibutuhkan. (kar/jon)