KUTSEL – Indonesia tidak lama lagi akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-17. Event olahraga tersebut akan mendatangkan seribuan pemain dan ofisial asal 24 negara.
Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, I Putu Suhendra mengatakan, sekitar 1800 orang pemain dan ofisial tersebut bisa masuk Indonesia menggunakan Visa Olahraga.
Yang mana di Indonesia pada umumnya telah menerbitkan sebanyak 438 visa kunjungan berindeks C8A atau C8B (Sport Visa).
Mengutip siaran pers dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, Suhendra menjelaskan Visa Olahraga merupakan kategori visa kunjungan satu kali perjalanan untuk tinggal di Indonesia selama 60 hari dan dapat diperpanjang.
Skema visa tersebut telah disederhanakan dari versi sebelumnya dengan peruntukan yang sama.
“Saat ini baik atlet maupun tim ofisial tidak perlu lagi melampirkan rekomendasi dari instansi terkait untuk mengikuti kegiatan olahraga atas undangan pemerintah Indonesia, kejuaraan olahraga tingkat internasional atau kegiatan olahraga yang diselenggarakan oleh organisasi keolahragaan internasional. Visa Olahraga bagi tim ofisial dan atlet bisa diajukan melalui evisa.imigrasi.go.id sejak 28 September 2023,” kutip Suhendra.
Pemain asing dan tim ofisial, sambung dia, cukup melampirkan rekomendasi dari organisasi olahraga. Persyaratannya lebih sederhana, sebagaimana diatur dalam PP 40 Tahun 2023 dan Permenkumham 22 tahun 2023.
“Jadi bisa langsung diberikan visa tanpa syarat keterangan pengalaman kerja, Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kepolisian negara asal,” sebutnya sebagaimana diungkapkan Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dalam siaran pers tersebut.
Penghapusan beberapa poin dalam persyaratan visa tersebut, katanya didasari pertimbangan bahwa atlet dan artis mancanegara hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia.
Terlebih lagi, konteks pekerjaan yang dilakukan atlet dan artis asing tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal.
“Tahun ini Indonesia ada banyak event olahraga internasional. Kita manfaatkan momentum ini untuk memperbaiki layanan keimigrasian agar Indonesia semakin diperhitungkan dalam penyelenggaraan event internasional,” tambah Suhendra menyampaikan kembali pernyataan Silmy Karim.
Disampaikannya pula, Piala Dunia U-17 dijadwalkan terselenggara pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Lokasi gelarannya di empat kota, yakni Jakarta, Bali, Solo, dan Surabaya.
Laga perdana akan diawali pertandingan Timnas Indonesia melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) pada 10 November 2023 mendatang. (adi/jon)