BANGLI – Seluruh SD dan SMP di Kabupaten Bangli tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai, Senin (4/1/2021). Pertimbangannya karena kasus Covid-19 di Bumi Sejuk itu mengalami penurunan cukup signifikan.
Kadisdikpora Bangli I Nengah Sukarta mengatakan, PTM dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pihak sekolah membatasi jumlah siswa di kelas antara 25 sampai 50 persen dan sebagian lagi tetap mengikuti pembelajaran secara daring. “Pembelajaran diberlakukan selama tiga jam tanpa ada jam istirahat. Selesai mengikuti pembelajaran, siswa langsung pulang,”ujar Sukarta.
Pelaksanaan PTM di Kabupaten Bangli sesuai revisi SKB empat menteri yang membolehkan tatap muka sepanjang ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. Disdikpora menginstruksikan pihak sekolah menyiapkan sarana prasarana berkaiatan dengan penerapan pertokol kesehatan (prokes) seperti tempat cuci tangan, APD. Penerapan PTM telah mendapat izin dari orang tua dan Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 di tiap-tiap desa. “Kami akan terus lakukan evaluasi terkait pembelajaran tatap muka ini. Apabila nantinya dalam satu sekolah ditemukan adanya kasus Covid-19 maka pembelajaran tatap muka dihentikan,”tandasnya. (dus)