![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Rapat-koordinasi-Lomba-Desa-dan-Kelurahan-Kabupaten-Buleleng.jpg?fit=600%2C347&ssl=1)
BULELENG – Pemkab Buleleng gulirkan Lomba Desa/Kelurahan tahun 2025 yang fokus pada ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan.
Selain mengacu pada Permendagri No. 81 tahun 2015 tentang Evaluasi perkembangan desa, lomba desa/kelurahan juga diselaraskan dengan program nasional antara lain indikator ketahanan pangan, indikator program kampung iklim, percepatan penanganan stunting dan pemenuhan sosial dasar desa/kelurahan seperti pendidikan, sanitasi, air bersih dan lainnya.
“Penilaian ini secara umum masih mempedomani Permendagri No. 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan penilaian desa/kelurahan,” tandas Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Buleleng, Made Supartawan usai rapat koordinasi, Selasa (11/2/2025).
Didampingi Madong Hartono selaku Kabid Pemerintahan Desa, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng ini menegaskan, selain fokus pengembangan produk unggulan dan potensi desa melalui lomba desa/kelurahan juga didorong pemanfaatan APBDes dalam mendukung program prioritas pusat.
“Ketahanan pangan setiap desa terus dikuatkan untuk mendukung swasembada pangan daerah, ini merujuk pada program prioritas makan bergizi gratis yang dijalankan oleh pemerintah pusat,” tandas Supartawan dibenarkan Madong.
Selaku Kabid Pemerintahan Desa sekaligus koordinator lomba, Madong menambahkan penilaian lomba meliputi 3 bidang, yaitu bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan.Ketiga bidang tersebut, kata Madong dijabarkan lagi sesuai aspek penilaian dan indikator dengan melibatkan SKPD terkait.
“Kita sudah rapat koordinasi tim penilai kabupaten seperti Kominfosanti terkait e government dan teknologi informasi, Dinsos terkait kemiskinan, Satpol PP terkait pembinaan kamtibmas di desa/kelurahan serta BPBD terkait penanggulangan kebencanaan. Dan tanggal 13 Pebruari kita lakukan penilaian,” ungkapnya.
Sebanyak 9 desa dan 1 kelurahan yang akan dinilai adalah Kecamatan Gerokgak diwakili Desa Tukad Sumaga, Seririt Desa Gunung Sari, Banjar Desa Gesing, Busungbiu Desa Sepang, Sukasada Desa Ambengan, Buleleng Desa Pemaron dan Kelurahan Paket Agung, Sawan Desa Bungkulan, Kubutambahan Desa Bulian dan Tejakula diwakili oleh Desa Les. (kar/jon)