![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-10-at-10.05.25-e1739179233264.jpeg?fit=1000%2C666&ssl=1)
DENPASAR – Polda Bali menggelar Operasi Keselamatan Agung mulai 10-23 Februari 2025 dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Operasi ditandai apel gelar pasukan dipimpin Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya di Gedung Presisi Polda Bali, Senin (10/2). Tercatat 1.079 personel gabungan dikerahkan termasuk tim pengurai kemacetan Direktorat Lalu Lintas dan Samapta.
Irjen Daniel Adityajaya mengatakan, dinamika perkembangan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya serta teknologi yang semakin kompleks menimbulkan permasalahan baru seperti kemacetan pada titik strategis seperti di kawasan Canggu, Kuta, Seminyak, Jimbaran, Sanur, hingga Ubud.
“Peningkatan volume kendaraan yang belum berbanding lurus dengan peningkatan infrastruktur jalan ditengarai sebagai penyebab kemacetan yang sering terjadi pada kawasan atau pada titik-titik tersebut,”ujarnya.
Ia menyebut tahun 2024 terjadi 192 kasus laka lantas dan 12.858 pelanggaran melibatkan warga lokal maupun WNA. Karenanya, keselamatan berlalu lintas harus diwujudkan oleh semua pihak. Terlebih, saat mudik lebaran menimbulkan lonjakan mobilitas masyarakat di jalan raya.
Pelaksanaan operasi kali ini lebih mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum menggunakan teknologi ETLE, baik statis mapun mobile.
“Target utama operasi kali ini pelanggaran yang berdampak pada kecelakaan berat seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, melawan arus, maupun pelanggaran lainnya,”tegas mantan Kapolda Kaltara ini.
“Operasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga para wisatawan asing untuk menaati tata tertib berlalu lintas, sehingga dapat mewujudkan kedisiplinan dalam berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada khususnya, serta dapat mendukung program pariwisata berkualitas pada umumnya di Provinsi Bali,”imbuhnya. (dum)