![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-19.31.33-1-scaled.jpeg?fit=2560%2C1135&ssl=1)
DENPASAR – Sebagai bentuk apresiasi dan penguatan sinergi dengan insan media di Bali, LSPR Bali menggelar Media Gathering 2025 dengan tema “Strengthening Collaboration, Inspiring Education”. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dengan para jurnalis Bali di awal tahun 2025 yang telah menjadi mitra strategis dalam mendukung penyebaran informasi seputar dunia pendidikan, khususnya di LSPR Bali.
LSPR Bali telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan jurnalistik yang berkualitas dan berintegritas melalui program Journalism Short Courses. Hingga saat ini, sebanyak puluhan kali pelatihan telah sukses diselenggarakan untuk memberikan wawasan mendalam dan keterampilan praktis bagi para jurnalis di Bali.
Program ini bertujuan untuk membekali para profesional media dengan pemahaman yang lebih luas di tengah perkembangan era digital. Sebagai kelanjutan dari inisiatif ini, pada awal tahun 2025, LSPR Bali kembali mengadakan Media Gathering sebagai wadah untuk menjalin komunikasi yang lebih erat antara LSPR dan para jurnalis. Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi panggung apresiasi bagi media yang selama ini aktif mendukung berbagai program, acara, dan peliputan terkait LSPR Institute.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dari insan pers, LSPR Bali dengan bangga memberikan dua beasiswa penuh untuk program Magister (S2) di LSPR kepada jurnalis aktif yang telah berperan besar dalam menyebarkan informasi dan mendukung setiap kegiatan LSPR. Beasiswa ini diharapkan dapat menjadi motivasi serta peluang bagi para jurnalis untuk terus berkembang dalam dunia akademik dan profesional.
Kolaborasi antara institusi pendidikan dan media memiliki peran krusial dalam membentuk masyarakat yang lebih informatif terutama dalam dunia pendidikan. Dengan adanya program-program seperti Journalism Short Courses dan pemberian beasiswa ini, LSPR Bali berharap dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia, baik di dunia jurnalistik maupun akademik.
Gesille Sedra Buot Zambrano selaku Executive Director LSPR Bali, menyampaikan bahwa kemitraan strategis dengan media adalah bagian dari komitmen LSPR untuk membangun dunia pendidikan yang lebih maju dan inklusif.
“Kami sangat mengapresiasi peran serta media dalam mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia. Melalui Media Gathering ini, kami ingin mempererat hubungan serta memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi besar dalam membangun sinergi yang positif, serta berharap hubungan baik antara dunia akademik dan media dapat terus tumbuh dan berkembang” ujarnya.
Sebagai institusi yang berkomitmen pada inovasi dan kolaborasi, LSPR Bali akan terus menghadirkan program-program edukatif yang relevan dan mendukung perkembangan industri komunikasi serta jurnalistik di Indonesia, serta kesempatan bagi para jurnalis untuk terus mengembangkan diri dan menjadi agen perubahan yang membawa wawasan baru ke dalam industri media.
Dua jurnalis yang berhasil memperoleh beasiswa penuh untuk program Magister (S2) di LSPR adalah Ida Susiani dari Harian WARTA BALI dan wartabalionline.com, serta I Gede Novara Krishna dari Media Jawa Pos TV.
Ida Susiani menyampaikan setelah melalui berbagai tahap seleksi, saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan kesempatan luar biasa ini. Konsistensi dalam mengikuti pelatihan di LSPR bukan hanya menjadi bekal berharga bagi profesi saya sebagai jurnalis, tetapi juga membuka jalan menuju peluang akademik yang lebih tinggi. “Terima kasih kepada LSPR Institute yang telah mendukung pengembangan insan media dan memberikan ruang bagi kami untuk terus bertumbuh dan berkontribusi,” katanya.
Sementara I Gede Novara Krishna juga menambahkan ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga tantangan bagi untuk menyelesaikan pendidikan dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap ilmu yang saya dapatkan nantinya dapat menjadi kontribusi nyata bagi perkembangan media, khususnya dalam mendukung dunia pendidikan di Bali. Semoga sinergi antara akademisi dan jurnalis terus terjalin erat untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” katanya. (dha)