GIANYAR – Puluhan warga Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, Gianyar, mendatangi Mapolres Gianyar, Rabu (5/2/2025). Mereka mempertanyakan kelanjutkan kasus pembunuhan Made Agus Aditya (26).
Warga datang sekitar pukul 10.00 WITA mengenakan pakaian adat madya. Mereka datang bersama prajuru adat dan dinas, pihak keluarga, rekan korban. Perwakilan dari mereka diterima di ruangan Gelar Satuan Resarse Kriminal Polres Gianyar.
Salah satu keluarga Korban, I Made Rai, mengatakan kedatangan mereka untuk menanyakan kejelasan dan keberlanjutkan kasus yang menghilangkan nyawa keponakannya. Warga yang datang merupakan perwakilan dari warga Banjar Tengah.
“Ada 300an warga rencananya ikut, tapi ini semua perwakilan warga yang simpati terhadap kasus tersebut,” ucapnya.
Menurut Rai, keluarga melihat sejumlan kejanggalan dalam kasus ini sehingga dibutuhkan penjelasan untuk menghadirkan ke adilan di masyarakat agar tidak ada asumsi liar.
Dalam keterangan pers kepolisian, senjata tajam yang disebut hanya gunting. Namun berdasarkan hasil autopsi yang didengar oleh pihak keluarga, disebut ada tiga senjata tajam yang menyebabkan luka di tubuh korban.
“Pengen tahu keberlanjutan kasus ini, ingin menjawab kejanggalan biar bisa diungkapkan. Dia pelaku ngotot hanya bilang gunting. Dari hasil autopsi disebutkan ada 3 jenis senjata. Itu yang kami ingin tahu,” ujarnya.
Selain itu, dalam rilis katanya kemungkinan ada tersangka lebih dari tiga orang yang sudah ditetapkan. Namun hingga sekarang tidak ada lagi rilis terkait sampai dimana kasus tersebut.
“kita harap kasus ini ditangani seadil-adilnya dan transparan. Kami harap pelaku di hukum sebarat-beratnya, masalahnya nyawa,” ujarnya.
Beberapa perwakilan keluarga korban dan perangkat adat Banjar Tengah Blahbatuh sebanyak 9 orang diterima oleh petugas kepolisian di ruang gelar Satreskrim Polres Gianyar. Pertemuan tersebut berlangsung selama tiga jam untuk membahas berbagai hal terkait kasus ini.
Kedatangan warga ke Mapolres Gianyar diterima Kasubdit IV Ditintelkam Polda Bali AKBP I Gede Dartiyasa, Kasat Reskrim AKP M. Gananta, Kabag Ops Polres Gianyar Kompol I Nengah Sudiarta, Kasat Intelkam Polres Gianyar AKP Kadek Alit Susanta, Kanit 1 Satreskrim Polres Gianyar Ipda Hanif Aryoseno, KBO Reskrim Polres Gianyar Ipda I Kadek Sumerta, dan Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata.
Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Gianyar kepada awak media. (jay)