
KLUNGKUNG – DPRD Kabupaten Klungkung menggelar Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Klungkung Masa Jabatan 2025-2030, Kamis (6/3/2025) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya.
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin Ketua DPRD Anak Agung Gde Anom didampingi dua wakilnya, Wayan Baru serta Tjokorda Gde Agung. Turut hadir Gubernur Bali Wayan Koster. Rapat Paripurna Istimewa ini juga diikuti undangan dari berbagai komponen masyarakat yang memenuhi lokasi acara.
Usai rapat,Ketua DPRD Anak Agung Gde Anom menyatakan, sekarang ini masyarakat Klungkung sudah memiliki bupati baru. Penting bagi bupati dan jajarannya meningkatkan sinergitas baik dengan lembaga Dewan (pihak legislatif) maupun komponen masyarakat lainnya.
Sebab, bagi Anak Agung Gde Anom yang juga ketua DPC PDIP Klungkung ini, antara legislatif dan eksekutif memiliki peran dan fungsi saling melengkapi. Kata politisi senior asal Lingkungan Mergan,Kelurahan Semarapura Kelod Kangin ini, bupati sebagai kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk merumuskan dan menjalankan kebijakan pembangunan.
Sedangkan legislatif (dewan) berfungsi untuk mengawasi,memberi persetujuan, dan memberikan masukan terhadap usulan pembangunan yang diajukan pihak eksekutif.
“Sinergitas ini memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang diambil tidak hanya relevan dengan kebutuhan daerah, tetapi juga didukung dengan anggaran yang memadai, dan dapat dijalankan dengan efektif,” tandas Anak Agung Gde Anom.
Gung Anom, sapaan akrab Anak Agung Gde Anom, dalam pembangunan kabupaten anggaran menjadi elemen penting. DPRD memiliki kewenangan untuk menyetujui anggaran yang diajukan oleh bupati. Sinergi antara bupati dengan dewan bahwa anggaran yang disetujui digunakan secara efisien dan tepat sasaran untuk mendukung pembangunan.
“Dengan adanya sinergi bupati dan dewan, memastikan pembangunan yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan dan sesuai aspirasi masyarakat,”imbuh Anak Agung Gde Anom.
Sementara itu Bupati Klungkung I Made Satria menyatakan, salah satu kunci suksesnya pembangunan adalah membangun semangat kebersamaan.
“Bahwa satu kunci utama membangun daerah ini adalah senantiasa menjaga semangat kebersamaan. Semua bisa kita lakukan , jika kita lakukan secara bersama-sama,” demikian Bupati I Made Satria. (yaan)