
KLUNGKUNG – Bupati Klungkung I Made Satria menyatakan, kedepan pembangunan di Kepulauan Nusa Penida tidak boleh kebablasan. Karena itu dirinya akan menyiapkan blue print (cetak biru).
Pernyataan Bupati Made Satria itu sejalan dengan rencana Gubernur Bali Wayan Koster yang juga bakal menurunkan kalangan akademisi guna menyiapkan rancangan pembangunan untuk di Nusa Penida.
Pernyataan Koster itu disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Klungkung Masa Jabatan 2025-2030 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (6/3/2025).
Sementara Bupati I Made Satria usai acara tersebut mengatakan, selama ini pembangunan di Kepulauan Nusa Penida terutama pengembangan pariwisatanya menggunakan patokan rencana detail tata ruang (RDTR), sedangkan Pemkab Klungkung belum memiliki blue print secara detail.
Satria melihat, blueprint Nusa Penida sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan dengan terencana dan memberikan dampak positif baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
“Itu salah satu blue print yang akan saya buat untuk Nusa Penida. Kalau selama ini baru berpatokan degan RDTR, blueprint secara detailnya belum ada. Kedepannya Nusa Penida tidak ingin kebablasan. Sehingga perkembangan pariwisatanya kedepan bisa sesuai harapan kita,” tandas Bupati I Made Satria.
Menurutnya, blueprint memberikan panduan yang jelas dan terstruktur mengenai bagaimana kawasan wisata akan dibangun. Baik mencangkup aspek desain, fasilitas serta alur pengembangan. Tanpa blueprint Bupati asal Dusun Sental Kangin,Nusa Penida ini melihat, pembangunan berpotensi tidak terkoordinasi, beresiko terhadap sumber daya sehingga bisa merugikan kepariwisataan Nusa Penida.
Selain itu Satria juga melihat dengan adanya blueprint dapat dipastikan pembangunan akan memperhatikan keberlanjutan lingkungan seperti pengelolaan sampah,konservasi laut karena inilah daya jual pariwisata Nusa Penida. Blue print yang komprehensif bisa mengundang minat investor untuk menanamkan investasinya di Nusa Penida.
Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, sesuai arahan pimpinan dirinya ditugaskan menjaga Kepulauan Nusa Penida.Sebab,Nusa Penida merupakan ‘telur emasnya’ Bali yang memiliki banyak potensi,baik pariwisata,kelautan,peternakan.
“Sesuai arahan pimpinan,saya ditugaskan menjaga Nusa Penida. Karena Nusa Penida itu merupakan telur emasnya Bali.Saya akan turunkan akademisi Unud ke Nusa Penida guna membuat perencanaan pembangunan pariwisatanya,”kata Wayan Koster.
Saat memberikan arahan kepada Bupati I Made Satria serta Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Koster yang juga ketua DPD PDIP Bali ini mengingatkan, di tengah kebijakan efisiensi anggaran agar pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan prinsip skala prioritas benar-benar dipilih sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga kegiatan itu berjalan efisien dan efektif.
Koster juga meminta Bupati Made Satria bekerja tulus dan ikhlas untuk masyarakat Klungkung dan tidak korupsi. (yaan)