
KLUNGKUNG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menyerahkan bantuan sosial tidak terencana tahap I dan II dari Pemerintah Provinsi Bali kepada warga yang terdampak bencana. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, dihadiri oleh Bupati Klungkung I Made Satria, Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, serta Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Nyoman Suwirta, Selasa (4/3/2025).
Bupati Klungkung I Made Satria menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan menegaskan pentingnya respons cepat dalam menangani bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali, khususnya BPBD Provinsi Bali dan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, karena bantuan untuk warga yang tertimpa musibah sudah bisa disalurkan. Saya juga mengapresiasi kegesitan Bapak Nyoman Suwirta dan Kalak BPBD Klungkung yang selalu sigap hadir di masyarakat saat terjadi bencana. Ke depan, kita harus lebih fokus pada upaya pencegahan dan memastikan penanganan bencana dilakukan dengan cepat serta pelayanan 24 jam,” ujar Bupati Made Satria.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada melaporkan bahwa total dana bantuan sosial yang disalurkan untuk Kabupaten Klungkung mencapai Rp 383 juta. Dana tersebut diperuntukkan bagi 13 warga penerima atau ahli waris yang mengalami musibah sepanjang tahun 2024 hingga 2025.
“Jumlah nominal yang diterima masing-masing penerima bervariasi, misalnya ahli waris korban meninggal dunia mendapatkan Rp 15 juta, bantuan untuk perbaikan rumah rusak akibat bencana alam sebesar Rp 50 juta, dan perbaikan fasilitas umum mencapai Rp 100 juta. Besaran bantuan ini telah ditentukan berdasarkan asesmen lapangan oleh BPBD Provinsi Bali,” jelas Kalak BPBD Putu Widiada, didampingi Kalak BPBD Provinsi Bali I Made Rentin.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang. (yaan)