![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Ketua-DPRD-Wayan-Suastika-serahkan-catatan-strategis.jpeg?fit=1600%2C900&ssl=1)
KARANGASEM–Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karangasem, terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2024, yang digelar, Senin (10/2) tanpa dihadiri Gede Dana selaku Bupati Karangasem yang masih aktif.
Dalam rapat paripurna istimewa yang berisi penyampaian catatan strategis Dewan tersebut, Gede Dana diwakili Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Pantauan di ruang rapat paripurna Dewan, belasan pimpinan OPD juga terlihat tidak hadir. Jika Gede Dana tidak bisa mengikuti paripurna istimewa tersebut karena masih ada tugas Dinas ke Jakarta, namun belasan OPD yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas.
Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna istimewa tersebut, mengatakan, selain sudah bersurat ke masing-masing OPD, pihaknya sudah mewanti-wanti pimpinan OPD yang tidak bisa hadir agar mendelegasikan kepada staf atau bawahannya.
“Saya sudah ingatkan melalui grup WA akan hal ini, kehadiran teman-teman OPD dalam rapat paripurna Dewan sangat penting karena Dewan ada penyampaian catatan strategis terhadap arah pembangunan Karangasem kedepan,” ucap Sedana Merta.
Sementara itu, catatan strategis Dewan yang dibacakan I Wayan Merta Sukadana dari Fraksi PDI Perjuangan, menyoroti pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas maupun di rumah sakit masih belum maksimal . Melihat situasi itu, dewan berharap para tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berobat.
“Selama ini keluhan pelayanan tenaga kesehatan di puskesmas termasuk rumah sakit masih saja terjadi, jadi kedepan pelayanan ini agar bisa lebih ditingkatkan lagi,” ucapnya.
Bukan itu saja, terkait peningkatan pelayanan kesehatan, Dewan juga meminta pihak rumah sakit bisa menambahkan fasilitas kesehatan agar masyarakat benar-benar terlayani. “Kalau fasilitas memadai, maka pasien tidak akan dirujuk ke rumah sakit yang lainnya,” katanya.
Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, ditemui usai memimpin rapat paripurna istimewa terkait LKPJ Bupati Tahun 2024, mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan beberapa catatan yang diberikan kepada eksekutif, yakni mulai dari pendidikan, salah satunya dengan mengisi kekurangan guru di sekolah, dan yang lainnya. Peningkatan infrastruktur jalan juga diharapkan dilakukan dengan perencanaan yang lebih matang dari Dinas PUPR Karangasem.
“Kita juga ingin peningkatan pelayanan kesehatan. Karena selama ini kami masih sering mendapatkan pengaduan terkait pelayanan yang belum maksimal baik di puskesmas maupun di RSUD Karangasem. Dan kedepan pelayanan kesehatan ini perlu lebih ditingkatkan lagi. (wat)