![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Pj-bupati-jendrika.jpg?fit=465%2C465&ssl=1)
KLUNGKUNG – Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengajak Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) memperkuat moderasi kehidupan beragama. Salah satunya dalam bentuk toleransi yang semakin baik, budaya saling menghormati dan saling menghargai.
Hal itu disampaikan Jendrika, saat menghadiri rapat perdana FKUB di Aula Widya Mandala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Jumat (7/2/2025). Menurut Jendrika, dengan mengutamakan prinsip-prinsip moderat,masyarakat bisa lebih mudah hidup berdampingan dalam keberagaman tanpa terjebak dalam konflik yang didorong oleh perbedaan keyakinan.
Ia melihat dengan moderasi,masyarakat bisa lebih bijaksana dalam mengelola perbedaan dan menghindari terjadinya gesekan yang merugikan. Moderasi beragama mendorong pemahaman bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk hidup dalam kedamaian, dengan penuh rasa saling menghormati dan tanpa diskriminasi.
Masyarakat yang moderat cenderung akan lebih berperan aktif dalam mengisi pembangunan dan kemajuan. Jendrika menekankan,moderasi beragama bukan sekedar soal pemahaman agama yang seimbang tapi juga bagaimana ajaran agama bisa menjadi kekuatan positif dalam kehidupan sosial yang harmonis dan damai.
“Kehadiran Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam berbagai acara yang dilaksanakan oleh FKUB Klungkung merupakan bentuk nyata pemerintah dalam rangka mendukung terciptanya kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Klungkung,” kata Jendrika.
Jendrika mendorong program FKUB yang sudah berjalan dengan baik dapat ditingkatkan di tahun 2025 dan penghargaan Harmony Award yang sudah didapatkan oleh FKUB Kabupaten Klungkung dapat dipertahankan.
Ketua FKUB Kabupaten Klungkung I Gusti Made Warsika menyampaikan rapat bertujuan membahas mengenai program-program FKUB Kabupaten Klungkung yang akan dilakukan pada tahun 2025. (yaan)