BADUNG – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai memberi perhatian serius terhadap adanya informasi tentang praktik guide asing ilegal. Yakni orang asing yang secara tanpa izin menjadi pemandu wisata di wilayah Bali, khususnya di wilayah kerja Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.
“Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai telah ditugaskan pada Rabu (8/1/2025) untuk melakukan pengecekan lapangan di area penjemputan kedatangan internasional sebagai respon dari berita tersebut,” ungkap Plt Kepala Kanim Ngurah Rai, Anak Agung Bagus Narayana, belum lama ini.
Sebagai hasil dari pengecekan, ditemukan ada 1 orang asing mencurigakan. Yang bersangkutan terpantau menyambut kedatangan rombongan orang asing lainnya dan mengarahkan ke mobil disiapkan.
Menindaklanjuti kecurigaan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap orang asing yang kemudian diketahui berinisial VV tersebut. VV kemudian diamankan petugas ke Kanim Ngurah Rai untuk dimintai keterangan lebih lanjut, karena diduga melakukan penyalahgunaan izin tinggal. “Hal ini merupakan respon cepat Imigrasi Ngurah Rai atas laporan masyarakat dengan mengamankan terduga,” tegasnya.
Tidak berhenti sampai di sana, pengawasan dilanjutkan dengan menyisir area kedatangan. Namun tidak ditemukan lagi orang asing mencurigakan. Meski demikian, pengawasan di area Bandara I Gusti Ngurah Rai dipastikan akan menjadi perhatian khusus sebagai pencegahan awal pelanggaran orang asing.
Disampaikannya pula, Imigrasi Ngurah Rai sesungguhnya sudah secara rutin melakukan patroli pengawasan. Di samping itu penindakan tegas juga telah dilaksanakan atas segala bentuk pelanggaran keimigrasian sesuai dengan ketentuan dan peraturan berlaku. Hal tersebut merupakan wujud komitmen penuh dalam penegakan hukum keimigrasian.
“Kami rutin melakukan patroli pengawasan keimigrasian terhadap orang asing terutama di area strategis. Hal tersebut guna memastikan bahwa orang asing yang berada di wilayah kerja Kanim Ngurah Rai beraktivitas sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki. Komitmen kami bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta memberikan kenyamanan bagi warga Bali,” tutupnya. (adi)