DENPASAR – Pada pertengahan tahun 2024 lalu, Universitas Warmadewa telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II Tahun 2024. Mahasiswa disebar ke berbagai wilayah di Bali, termasuk di antaranya menyasar Kelurahan Kesiman, Denpasar.
Di Kesiman, total ada 29 orang mahasiswa yang dilibatkan. Mereka terdiri dari mahasiswa Ilmu Hukum, Ilmu Manajemen, Akuntansi, Sastra Inggris, Agroteknologi, Teknik Sipil dan Arsitektur, serta Kedokteran. Didampingi Dosen Pembimbing Dr. dr. Ni Wayan Armerinayanti M.Biomed, Sp.PA., kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juli hingga 24 Agustus 2024 tersebut mengusung tema ‘Meningkatkan Potensi Kelurahan Kesiman Melalui Revitalisasi Lilaulangun Kebonkuri’.
Saat pembukaan KKN, Lurah Kesiman I Nyoman Nuada SH menjelaskan, potensi Kelurahan Kesiman berada pada beberapa sungai. Yang mana salah satunya, sudah berhasil menjadi pioneer sungai wisata, yakni Tukad Bindu.
“Hingga saat ini, hanya Tukad Bindu yang mendapat perhatian dari pemerintah untuk dikembangkan menjadi sungai wisata. Padahal kami juga ada Tukad Lilaulangun Kebonkuri yang tak kalah indahnya dan berpotensi menjadi area jogging track. Sayangnya belum ada yang melirik dan kondisinya masih belum tertata,” ungkapnya.
Karenanya, melalui pelaksanaan KKN itulah diharapkan agar para mahasiswa Universitas Warmadewa dapat membantu. Yakni dengan menata Tukad Lilaulangun Kebonkuri sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang juga mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah.
Guna mencapai tujuan tersebut, maka langkah awal yang dilakukan adalah melaksanakan aksi pembersihan sampah di sekitar area sungai. Selain itu juga membuatkan filter sampah yang melewati aliran sungai, serta menata tanaman di sekitarnya. Inovasi berikutnya dari mahasiswa adalah dengan membuatkan peta petunjuk jalur jogging track, membuatkan kursi dan meja taman dari kaleng maupun plastik daur ulang.
“Kegiatan penataan Tukad Lilaulangun Kebonkuri ini dilakukan hampir selama dua minggu dengan melibatkan kerjasama antara warga, mahasiswa, aparat kelurahan maupun dosen pembimbing, berikutnya juga dilakukan juga pembinaan mengenai pentingnya penapisan sampah organik dan anorganik di seputaran area sungai tersebut,” ucap Dosen Pembimbing Dr. dr Ni Wayan Armerinayanti, M.Biomed, Sp.PA.
Selain memiliki program kerja tersebut, mahasiswa KKN Kelurahan Kesiman juga memiliki beberapa program kerja lain yang telah dilakukan. Pertama, program sosialisasi tentang pemilahan dan daur ulang sampah ke beberapa SD di Kelurahan Kesiman, salah satunya Sekolah Dasar Negeri 9 Kesiman.
Kedua, program pelayanan Kesehatan untuk anggota PKK Kesiman, berupa penyuluhan Kesehatan Mental dan Deteksi Dini Kanker Payudara. Yang salah satunya juga melibatkan dosen pembimbing Dr. dr. Ni Wayan Armerinayanti, M.Biomed, Sp.PA sebagai narasumber.
Ketiga, program inovasi dan pengembangan sistem administrasi kelurahan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Program ini dilakukan dengan membuat suatu aplikasi yang memudahkan alur dan sistem administrasi di Kelurahan Kesiman dengan melibatkan kolaborasi antara mahasiswa peserta KKN dan beberapa petugas administrasi Kelurahan Kesiman. Program ini menghasilkan suatu aplikasi yang langsung dapat dimanfaatkan dan disosialisasikan oleh pihak Kelurahan Kesiman. “Seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama KKN di Kelurahan Kesiman diharapkan benar-benar dapat membantu optimalisasi potensi Kelurahan Kesiman,” tutup Armerinayanti. (adi)