BADUNG – Kelancaran arus lalu lintas (lalin) keluar/masuk ataupun dalam kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada momen libur Natal dan Tahun Baru, menjadi hal serius yang disikapi oleh berbagai pihak. Tidak terkecuali di antaranya yakni Angkasa Pura Indonesia (API) selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri.
Berbagai langkah bahkan telah dilakukan dari jauh-jauh hari, utamanya berkenaan dengan kesiapan infrastruktur dan fasilitas. Serangkaian proyek optimalisasi dilaksanakan, dan diharapkan mampu meningkatkan kelancaran arus penumpang dan kendaraan.
“Kami menyadari bahwa lahan operasional bandara terbatas. Oleh karenanya, kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar arus kendaraan dapat lebih lancar mulai dari pintu masuk hingga keluar bandara. Kami telah menambah 2 lajur kendaraan sehingga saat ini tersedia 4 lajur. Selain itu kami juga mengatur dan memperluas beberapa titik akses lajur kendaraan. Dapat dilihat saat ini lajur kendaraan sudah lebih luas. Kelancaran kendaraan juga didukung implementasi pembayaran parkir kendaraan secara non-tunai,” ungkap General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas kendaraan dari dan ke bandara, pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Kepolisian Resor Bandara, Kepolisian Resor Kuta, Lanud Ngurah Rai, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, serta Desa Adat Tuban dan Desa Adat Kuta.
“Kami akan menempatkan petugas gabungan di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan kendaraan, seperti di Simpang Dewi Sartika, Kubu Anyar, dan simpang Patung Kuda,” lanjutnya.
Untuk diketahui, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, API juga mendirikan sebuah Posko Lalin yang berlokasi tepat di sebelah Gedung Wisti Sabha. Di dalamnya akan bersiaga tim fast respond gabungan berbagai pihak, yang dilengkapi pula 10 unit sepeda motor untuk patroli. Kendaraan-kendaraan tersebut kabarnya dapat juga difungsikan sebagai antar/jemput calon penumpang, jika lalin keluar/masuk bandara terlampau krodit. (adi)