GIANYAR – Bali membutuhkan lebih banyak petani muda untuk memastikan keberlanjutan sektor pertaniannya di masa depan. Menjawab kebutuhan ini, Green School Foundation berkolaborasi dengan Bambu Indah sukses menggelar lokakarya bertajuk “Harvesting the Future: A Workshop for Next Generation Farmers” Jumat (13/12/2024). Acara yang berlangsung di Bambu Indah, Ubud, ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan pertanian regeneratif yang relevan dan aplikatif.
Bambu Indah, yang dikenal sebagai butik hotel dengan praktik berkelanjutan dan pertanian permakultur, menjadi lokasi ideal untuk penyelenggaraan lokakarya ini. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Gianyar, dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, petani muda, komunitas pertanian, dan penggiat pertanian di Bali.
Lokakarya ini terbagi menjadi dua sesi yang dirancang untuk memberikan wawasan teoritis sekaligus praktik langsung di lapangan. Sesi pertama dipandu oleh Edi Juliana dari Bekandze Farm, yang memaparkan cara mendesain kebun pangan yang dapat diaplikasikan di berbagai lingkungan. Para peserta juga diajak untuk mempraktikkan desain denah kebun pangan berdasarkan kondisi tempat tinggal masing-masing.
Sesi kedua menghadirkan Chef Bagus Satriya Wijaya, Head Chef Tembaga Restaurant Bambu Indah, bersama Saputro Adi Pangestu, Agriculture Manager Bambu Indah. Mereka berbagi pengalaman tentang implementasi konsep seed-to-table dan praktik pertanian permakultur di lingkungan Bambu Indah.
“Kita perlu membekali para mahasiswa dan anak muda yang bersemangat untuk menjadi petani dengan keterampilan nyata yang dapat membantu mereka berkarir di bidang pertanian. Mereka harus memiliki pengetahuan yang lengkap dan sadar akan semua tantangan yang mungkin terjadi. Terutama kita perlu memastikan bahwa mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tanah kita,” ungkap Rembulan Kania Maniasa, Direktur Eksekutif Green School Foundation.
Melalui lokakarya ini, Green School Foundation dan Bambu Indah berharap dapat memberikan wawasan baru mengenai lanskap sektor pertanian di Bali. Bambu Indah membuktikan bagaimana sinergi antara pertanian, hospitality, dan prinsip keberlanjutan dapat diterapkan secara harmonis.
Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengetahuan petani muda, tetapi juga menginspirasi eksplorasi lebih lanjut di bidang pertanian regeneratif. Dengan kolaborasi dan edukasi yang tepat, pertanian regeneratif di Bali dapat menjadi pilar penting dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan di masa depan. (dha,rls)