BADUNG – Usai melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke Esport Badung, KONI Badung giliran melakukan monev ke cabang olahraga (cabor) tinju. Cabor tinju sendiri kini memiliki petinju putr yang berpengalaman level nasional.
Saat monev Esport rombongan KONI Badung dipimpin Wakil Ketua II KONI Badung, Ketut Widia Astika sedangkan monev tinju dipimpin Sekretaris Umum (sekum) KONI Badung, I Made Sutama.
Monev itu sendiri bertujuan memastikan pelatihan sudah dilakukan sesuai program KONI Badung dan memanfaatkan dana pembinaan tepat sasaran pada tahun 2024.
Menurut Ketua Umum Pengkab Pertina Badung AA. Ngurah Agung Wira Kesuma, kini petinju Badung semakin banyak dan siap turun di Porprov Bali tahun 2025. Tu Rah Junk sapaannya mengaku, petinju putri di Badung kini kian banyak peminatnya. Bahkan prestasi telah ditunjukkan baik pada PON maupun kejuaraan-kejuaraan yang diikuti selama ini.
“Intinya petinju Badung saat ini, siap tempur,” kata Tu Rah Junk kepada tim monev KONI Badung di Sasana Tinju Setiabudi, Rabu (30/10/2024).
Sementara itu, Sekum KONI Badung Made Sutama meminta semua atlet Badung mulai menata latihan-latihan lebih serius. Pasalnya pada Januari sampai Februari 2025 semua cabor yang akan ikut Porprov Bali 2025 sudah harus membentuk tim bayangan.
Dengan demikian pada Maret tim definitive sudah clear terbentuk, sehingga KONI dapat menghitung kekuatan kontingen Badung menuju Porprov Bali 2025.
Seperti yang telah ditentukan, Porprov Bali 2025 akan dilangsungkan di Badung sebagai tuan rumah dengan gelaran 24 cabor sementara Denpasar sebagai tuan rumah menjadi gelaran 20 cabor dan Tabanan dipertandingkan 5 cabor.
“Misi akhir kami pada Porprov Bali 2025 tak lain menjadi juara umum ke-10 kalinya. Muara itu harga mati buat kontingen Badung,” tutur Made Sutama yang juga pensiunan PNS Badung itu yang juga akan menjadi pimpinn Kontingen Badung pada Porprov Bali 2025 mendatang.
Ditambahkannya, pada 2 November 2024 semua atlet Badung akan melakukan Apel Siaga di lapangan Blahkiuh, Abiansemal guna memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjaga kekompakan atlet, dan menumbuhkan fanatisme atlet kepada missi Pembangunan Bupati Badung di bidang olahraga.
“Untuk monev akan terus dilanjutkan sampai awal Desermber 2024 karena program itu harus tuntas tahun 2024,” tutup Sutama. (ari/jon)