DENPASAR – Para atlet Denpasar yang merupakan penghuni Pemusatan Latihan (Puslat) KONI Denpasar akan diuji ketahanan fisiknya pada Tes Fisik Tahap II yang digelar KONI Kota Denpasar, pada 3 November 2024 mendatang, di GOR Kompyang Sujana, Denpasar.
Selanjutnya akan digelar Bimbingan Teknik (Bimtek) para pelatih cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Denpasar pada 8-9 November 2024.
Seperti diutarakan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Denpasar, I Made Darmiyasa, tes fisik tahap II tersebut juga disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Denpasar dengan pelatih dan pengurus cabor dibawah KONI Denpasar di Sekretariat KONI Denpasar, Selasa (29/10/2024).
“Tes fisik tahap II tahun 2024 ini tujuannya untuk mengukur ketahanan fisik atlet-atlet yang tergabung dalam Puslat cabor kota denpasar 2024 yang terdiri dari 46 cabor dibawah KONI Denpasar. Jumlah atlet Denpasar yang ikut tes fisik tahap II nanti berjumlah sekitar 480 atlet Denpasar termasuk atlet Denpasar yang turun di PON XXI/2024 lalu di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut),” tutur Made Darmiyasa usai Rakor.
Pada intinya versinya, atlet tersebut nantinya akan bermuara pada tatapan menghadapi Porprov Bali 2025 mendatang. Dan tes fisik tahap II merupakan bentuk salah satu kesiapan atlet Denpasar menuju Porprov Bali 2025.
“Jadi nanti hasil tes fisik kan bisa dijadikan acuan pelatih cabor masing-masing dalam melihat perkembangan fisik para atletnya. Artinya jika fisiknya kurang bagus dari hasil tes fisik, pelatih bisa menggemblengnya untuk lebih baik lagi dan bisa tampil prima saat Porprov Bali 2025 nanti,” tambah Darmiyasa.
Para atlet tersebut dijelaskannya, nantinya juga akan diproyeksikan untuk bisa menghuni TC Desentralisasi dan TC Sentralisasi pada tahun 2025. “Pastinya para atlet tersebut merupakan atlet unggulan Denpasar dan jelasnya bisa turun di Porprov Bali 2025 mendatang termasuk dari sisi persyaratan usia,” tegas Darmiyasa.
Setelah Tes Fisik tahap II, program lanjutan KONI Kota Denpasar tahun 2024 tak lain yakni menggelar Bimtek pelatih pada 8-9 November 2024, demgan mendatangkan naras umber dari akademisi level nasional. (ari/jon)