DENPASAR – Turnamen biliar 9-Ball yang dihelat IDI Provinsi Bali dengan penyelenggara IDI Denpasar dan berakhir akhir pekan Oktober 2024 lalu akhirnya menjadi milik dr. Stanza dari IDI cabang Denpasar sebagai juara.
Turnamen yang digelar di salah satu rumah biliar di Denpasar tersebut serangkaian dengan dengan hari jadi IDI ke-74 tahun 2024 yang berbarengan dengan bulan persatuan yakni bulan Oktober.
Sementara untuk posisi runner up di tempati dr. Catur Weda dari IDI Badung dan juara III bersama tak lain dr. Sanjaya dari IDI Karangasem dan dr. Sidan dari IDI Bangli. Turnamen tersebut telah digelar IDI provinsi Bali beberapa kali.
“Peserta turnamen biliar IDI Bali lalu diikuti 30 dokter dari seluruh kabupaten di Bali. Memang ada beberapa yang menunjukkan performa terbaiknya dan memiliki kelebihan di olahraga biliar. Terbukti dengan para juara yang telah muncul tersebut,” tutur Wakil Ketua IDI Denpasar, dr. AA Gede Darmayuda di Denpasar, Minggu (27/10/2024).
Diakuinya jika turnamen itu memuncukan banyak peminat di kalangan dokter untuk turut mulai belajar olahraga biliar. “Kami harap di turnamen IDI selanjutnya para peserta intern dokter bisa bertambah,” harapnya.
Sementara itu, di empat terpisah, Ketua Umum Pengprov POBSI Bali, dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa yang hadir dalam turnamen biliar IDI tersebut menilai turnamen itu selaras dengan dunia kesehatan.
“Memang tepat jika turnamen biliar ini mempertandingkan 9-ball Divisi Pool, karena 9-Ball merupakan nomor yang sangat popular, untuk dipertandingkan. Ternyata kalangan dokter banyak yang memiliki performa bagus saat bertanding,” kata dokter wanita spesialis perawatan kulit dan kelamin itu,” jelas dr. Laksmi Duarsa.
Diharapkannya, ke depannya akan bermunculan para dokter yang memiliki kualitas bermain biliar yang setidaknya mampu setara dengan kualitas para atlet biliar kabupaten/kota di Bali.
“Kualitas yang saya lihat dari kalangan dokter yang bertanding banyak yang cukup bagus-bagus,” demikian dr. Laksmi Duarsa. (ari/jon)