DENPASAR – Tim Pencak Silat Remaja Bali yang bakal ambil bagian pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Remaja yang digelar pada 23-28 Oktober 2024 mendatang di Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, bakal terus dipantau prestasinya.
Menurut Manajer Tim Pencak Silat Remaja Bali, Gusti Semarajaya menegaskan, tim pencak slat remaja Bali yang dihuni 11 pesilat putra dan putri Bali perkembangan performa dan prestasinya ke depanya akan terus dipantau.
“Ya terlepas dari hasil Kejurnas Remaja itu, karena masih belum berlaga, jelasnya ke depannya setelah Kejurnas Remaja, 11 pesilat remaja Bali akan terus kami pantau statistik performa maupun prestasi selanjutnya,” ungkap Gusti Semarajaya di Denpasar, Selasa (22/10/2024).
Bahkan lanjutnya, syukur – syukur jika dari 11 pesilat Remaja Bali itu banyak berprestasi di Kejurnas mendatang. Pasalnya para pesilat itu merupakan generasi para pesilat Bali mendatang.
“Setelah hasilKejurnas Remaja dilanjutkan even nasional selanjutnya dan pastinya ada even lokal yakni Porprov Bali 2025 nantinya, para pesilat remaja tersebut akan tetap kami pantau. Utamanya di Porprov bali 2025 pesilat remaja yang diturunkan itu syukur-syukur ada yang berhadapan dengan seniornya dan bisa menunjukkan kualitas terbaiknya,” tegas Gusti Semarajaya.
Pria yang juga pengurus KONI Bali tersebut bertekad juga akan memberikan masukan kepada para pelatih dan pengurus Pengprov IPSI Bali agar bisa membina peslat remaja ini menjadi pesilat tangguh Bali.
“Kami akan pantau semua itu sampai menjelang PON XXII/2028 di NTT dan NTB nanti. Semoga banyak yang muncul sebagai pesilat Bali yang berprestasi di even nasional bahkan internasional. Karena tidak menutup kemungkinan mereka menjadi penghuni Tim Pencak Silat Bali di PON 2028 mendatang,” demikian Gusti Semarajaya. (ari/jon)