BADUNG – Petenis meja muda asal Badung, Putri Indah Cahyani diboyong PB PMTSI guna melakukan sparing atau latih tanding di negeri Cina. Putri Cahyani ke negeri Tirai Bambu bersama atlet Indonesia lainnya Queen Wauran. Keduanya merupakan atlet Pelatnas Tenis Meja Indonesia.
Putri Cahyani sendiri merupakan atlet tenis meja Badung masih berusia 13 tahun dan merupakan siswi SMP 3 Abiansemal. Potensi dan bakat besarnya di dunia ping pong itulah membuat PB PTMSI melirik Putri Cahyani untuk di uji coba dengan atlet tenis meja Cina.
Ketua Umum Pengkab PTMSI Badung Kadek Sukarma saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurutnya, kedua petenis meja putri belia itu ke Cina bersama Ketua Umum PB PTMSI Layardi Lay bersama pelatih Dian Ekawaty dan Danny Rotinsulu.
“Di China kota yang dituju tak lain Kunming, Provinsi Yunnan China. Kedua petenis meja tersebut akan berada di Cina selama satu pekan guna melakukan sparing partner atau latih tanding dengan petenis meja setempat,” ungkap Kadek Sukarma di Badung, Rabu (16/10/2024).
Berdasarkan paparan Ketua Umum PB PTMSI Layardi Lay, Kadek Sukarma menjelaskan jika kedua petenis meja Pelatnas itu memiliki peringkat yang stabil dalam mental bertanding guna melawan petenis meja Kunming.
“Dua petenis meja ini Queen dan Putri memiliki mental bertanding di luar negeri dan akan menjadi petenis meja andal bagi Indonesia. Inilah dasarnya kenapa mereka bisa dipilih ke Cina,” terang Kadek Sukarma menirukan Layardi Lay.
Dirinya mengakui, selama di Kunming, atlet tenis meja Indonesia akan menyambangi sejumlah klub-klub tenis meja di kota tersebut, dengan demikian baik Queen maupun Putri dapat berbuat banyak selama try out itu.
“Pastinya banyak hikmah yang bisa dipanggil putri say melakoni sparing dan bisa dijadikan koreksi dan evaluasi baginya termasuk pelatihnya di Pelatnas maupun di PTMSI Badung. Semoga kualitasnya akan terus meningkat,” pungkas Kadek Sukarma. (ari/jon)