GIANYAR – Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar belum mampu merealisasikan seluruh permohonan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang merupakan usulan masyarakat terutama di wilayah banjar dengan akses jaringan listrik terbatas.
Kepala Dishub Gianyar I Made Arianta mengatakan, setidaknya ada 6000 permohonan LPJU yang tersebar di tujuh kecamatan dan realisasi pengadaan dilakukan secara bertahap.
“Pengadaan sekarang sebanyak 971 titik LPJU baru di 7 kecamatan. Kami punya tunggakan permohonan 6000 lebih titik lampu,” ujar I Made Arianta saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024).
Ia menjelaskan, jumlah LPJ berbeda di tiap kecamatan, sesuai dengan titik yang diperlukan tersebar sampai ke pelosok.
Pengadaan 971 LPJU sedang dikerjakan oleh CV Surya Mas Gemilang dengan nilai kontrak Rp3.484.785.725.
“Pengerjaan mulai 9 Agustus lalu selama 120 hari kalender berakhir pada 6 Desember 2024,” ungkapnya.
Dengan penambahan ini, total 15.571 LPJU menerangi jalan pedesaan.
“Awalnya sudah punya 14.600 LPJU, tambah pengadaan sekarang jadi sudah 15 ribuan lebih,” sebutnya.
Selain atas permohonan masyarakat, pritoritas pemasangan titik LPJU pada lokasi rawan kecelakaan maupun rawan keamanan. Spek lampu yang digunakan ramah lingkungan, yaitu LED 40 watt.
Secara bertahap, Dishub juga akan mengganti lampu son 150 watt yang tidak efektif karena boros sehingga ke depan semakin banyak lampu semakin efisien.
“Kita bertahap terus mengadakan lampu sejak 2022,” terangnya.
Untuk pemeliharaan, Dishub menyiagakan 4 regu dan 4 mobil Sky life yang bekerja setiap hari kecuali Nyepi.
Selain itu, Dishub juga punya 370 personel satgas pemantauan fasilitas perlengkapan jalan. Mereka merupakan personel Dishub yang bertugas di 70 desa dengan pembagian kerja di wilayah yang terdekat dengan alamat tinggal.
“Ada 370 personil, kalau lampu mati yang terdekat ngecek dulu. Jika ada konslet atau perlu tindakan lebih lanjut baru hubungi regu,” jelasnya. (jay)