TABANAN – Hilangnya remaja asal Prancis berinisial T (15) di Gunung Batukau masih misteri. Setelah dua minggu pencarian, sempat dihentikan , kini dilanjutkan lagi.
Sejak dilaporkan hilang sejak 26 Agustus 2024 lalu, T yang mendaki bersama ibu dan kedua saudaranya itu belum juga diketahui keberadaannya.
Perkembangan pada Senin (16/9/2024) atau tiga minggu lalu sejak T dilaporkan hilang, upaya pencarian sempat dihentikan seminggu. Namun kini kembali dilanjutkan.
Upaya pencarian salah satunya dilaksanakan pihak Polres Tabanan melalui jalur Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan.
“Hari ini (kemarin) personil gabungan melaksanakan penyisiran lewat jalur Mekori menuju Pura Batur Sigihan yang ketinggiannya sekitar 790 mdpl,” jelas Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba, Senin (16/9/2024).
Ia menjelaskan, proses pencarian ini melibatkan 46 orang yang terdiri dari 21 orang dari Polres Tabanan, lima orang dari Polsek Pupuan, delapan orang dari Polsek Selemadeg, empat orang dari Polsek Selemadeg Timur.
“Ada juga dari anggota K-9 (anjing pelacak) dua orang, Perbekel Desa Belimbing, Bendesa Adat Belimbing, dan empat orang pemandu dari Desa Belimbing,” ungkapnya.
Namun sayangnya, proses pencarian yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita itu belum membuahkan hasil.
“Masih nihil,” sebutnya.
Dikatakab, proses pencarian kembali dilanjutkan karena adanya permohonan keluarga. Terutama ibunya yang turut serta dalam proses pencarian.
“Warga juga secara sukarela ikut membantu mencari,” katanya.
Sudiarba juga menyebut proses pencarian ini juga dilakukan di dua pos lainnya yakni di Pujungan dan Karyasari yang salah satunya dilaksanakan pihak Basarnas.
Menurutnya, proses pencarian dengan melibatkan banyak personil ini kemungkinan yang terakhir kalinya. Sementara besok, pencarian ke tengah hutan akan dilakukan oleh warga.
“Mereka yang mungkin koordinasi dengan pihak keluarga Nanti kalau sudah ada petunjuk baru, kami akan bergerak lagi,” pungkasnya. (jon)