GIANYAR – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 3.402 anak di Kabupaten Gianyar belum mendapatkan vaksin polio tahap I.
Capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dosis pertama 51.975 anak atau 93,9 % persen dari 55.377 anak usia 0- 7 tahun yang disasar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ni Nyoman Ariyuni membantah adanya selisih angka tersebut. Ia memastikan seluruh anak sudah mendapatkan vaksin polio.
Menurutnya, adanya selisih itu karena ada perbedaan data antara Kabupaten Gianyar dengan Provinsi.
“Secara sasaran data riil sudah tercapai, yang belum mencapai secara sasaran Pusdatin. Ini karena kita ada gap sebesar 8000-an antara data riil dan Pusdatin,” ungkapnya, Kamis (15/8/2024).
Sementara, vaksin Polio dosis kedua sedang berlangsung di posyandu setiap banjar.
Berbagai upaya dilakukan agar tidak ada anak yang tercecer. Misalnya anak-anak yang sudah memasuki sekolah PAUD, TK maupun kelas 1 SD, diminta izin sebentar untuk mendapatkan vaksin. Sementara anak-anak yang dengan berbagai alasan tidak bisa hadir ke posyandu akan dilakukan intervensi atau pendekatan ke rumah oleh para kader.
“Dosis kedua on proses,” jelasnya.
Perlu diketahui Pekan I munisasi Nasional PIN Polio dilaksanakan secara serentak sebagai upaya untuk mencegah virus polio yang dapat beresiko menyebab kelumpuhan permanen tidak terkecuali termasuk anak-anak yang ada di Wilayah Gianyar.
Sasarannya anak-anak usia 0 sampai 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Imunisasi dilakukan sebanyak dua kali.
Dalam kegiatan Vaksin Polio tersebut Anak – Anak dan Balita diberikan 2 tetes Vaksin yang dilaksanakan oleh Tim kesehatan dari Puskemas yang bertempat di tiap-tiap Banjar. Rentang pemberian antar imunisasi selama dua minggu. Pemberian dosis pertama PIN Polio di Bali berlangsung pada 23-29 Juli 2024, dengan sweeping putaran pertama pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2024. Dosis kedua diberikan mulai 6-12 Agustus 2024, disertai sweeping putaran kedua pada 13-19 Agustus 2024. (jay)